Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 04 Oktober 2025

SPPG Tapanuli Safety Diresmikan, 4.000 Siswa di Siatas Barita Mulai Nikmati Makanan Bergizi Gratis

Bongsu Batara Sitompul - Senin, 18 Agustus 2025 15:22 WIB
84 view
SPPG Tapanuli Safety Diresmikan, 4.000 Siswa di Siatas Barita Mulai Nikmati Makanan Bergizi Gratis
Foto SNN : Bongsu Batara Sitompul
Pemilik SPPG Tapanuli Safety Jhonson Edy Simanjorang melakukan potong tumpeng sebagai tanda diluncurkan program MBG di Kecamatan Siatas Barita dan membagikan nasi tumpeng tersebut kepada Tokoh Masyarakat Taput Torang Lumbantobing, Ketua Yayasan Bisukma Ba
Tapanuli Utara(harianSIB.com)

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tapanuli Safety milik Jhonson Edy Simanjorang resmi beroperasi di Desa Lumban Siagian Jae, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sabtu (15/8/2025).

Peresmian ditandai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, disaksikan tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan pengurus Yayasan Bisukma Bangun Bangsa.

Hadir dalam acara tersebut Tokoh Masyarakat Taput Torang Lumbantobing (Toluto), Ketua Yayasan Bisukma Erikson Sianipar, Camat Siatas Barita Elyanto Sitompul, dan Kepala Desa Lumban Siagian Jae Lambas Panggabean.

Pemilik SPPG, Jhonson Edy Simanjorang, menyampaikan bahwa keberadaan dapur pemenuhan gizi ini akan memberi manfaat besar, terutama bagi anak-anak sekolah di Kecamatan Siatas Barita.

"Mulai Selasa (19/8/2025), sebanyak 4.000 siswa di Siatas Barita akan menerima makanan bergizi gratis setiap hari. Program ini bukan hanya menyehatkan anak-anak, tapi juga memberi efek ganda bagi masyarakat: menggerakkan ekonomi lokal dan ikut menekan angka stunting," ujarnya.

Jhonson menuturkan, ketertarikannya pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) berawal dari debat kampanye Pilpres 2024 lalu. Baginya, janji yang kini terealisasi ini menjadi pendorong untuk ikut berkontribusi di Taput.


"Generasi mendatang harus lebih cerdas dan sehat. Karena itu, dapur ini kami bangun dengan standar higienis dan layak. Kami berharap SPPG Tapanuli Safety berjalan maksimal dan berkelanjutan," tambahnya.

Tokoh Masyarakat Taput, Torang Lumbantobing, mengapresiasi langkah Jhonson menghadirkan program MBG di daerahnya.

"Kami menyambut baik dan mengajak masyarakat mendukung penuh program ini. Sewaktu saya menjabat Bupati, prioritas saya adalah membangun sekolah agar pendidikan bisa menjangkau desa-desa terpencil. Kini, dengan adanya MBG, kita bisa pastikan anak-anak tidak hanya bersekolah tapi juga sehat dan bergizi," kata Toluto.

Ketua Yayasan Bisukma, Erikson Sianipar, menambahkan bahwa sejak berdiri di Taput pada 2009, Bisukma terus konsisten mendorong kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat.

"Program MBG ini bukan sekadar sosial, tapi juga berdampak pada peningkatan IQ anak, mendorong roda ekonomi, dan membuka lapangan kerja. Kami berharap semua kecamatan di Taput bisa ikut bergerak," ujarnya.

Sementara itu, Camat Siatas Barita Elyanto Sitompul menyebut MBG sebagai bagian dari Asta Cita Presiden menuju Indonesia Emas 2045. Ia menekankan, dukungan masyarakat sangat penting agar program berjalan sukses.

"Di Siatas Barita, kita punya BUMDes di bidang pertanian dan peternakan. Bahan baku makanan bergizi dari SPPG bisa dipasok dari sini, sehingga manfaatnya kembali ke masyarakat. Pemerintah kecamatan siap mendukung penuh," tegasnya.

Dengan peresmian SPPG Tapanuli Safety, masyarakat Siatas Barita kini memiliki jaminan bahwa ribuan anak sekolah akan mendapatkan asupan gizi seimbang secara rutin. Selain memberi dampak kesehatan, program ini juga diharapkan memperkuat kesejahteraan petani dan pelaku usaha lokal.

"Momentum ini adalah langkah nyata menuju generasi Taput yang sehat, cerdas, dan siap bersaing," pungkas Jhonson. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru