Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 26 Agustus 2025

Baru Seumur Jagung, Lantai RS Pratama Nias Senilai Rp 38,5 Miliar Sudah Hancur

Normalius Gori - Sabtu, 23 Agustus 2025 07:00 WIB
1.417 view
Baru Seumur Jagung, Lantai RS Pratama Nias Senilai Rp 38,5 Miliar Sudah Hancur
Foto: harianSIB.com/Normalius Gori
Lantai belakang Rumah Sakit Pratama (RSP) Nias di Desa Hilizoi yang terlihat rusak dan terkelupas, Jumat (22/8/2025).
Nias (harianSIB.com)

Sebuah pemandangan ironis tersaji di Rumah Sakit (RS) Pratama Kelas D Nias di Desa Hilizoi, Kecamatan Gido. Bangunan yang diharapkan menjadi fasilitas kesehatan modern bagi warga, kini justru menampilkan kerusakan fisik yang signifikan meski baru saja dioperasikan.

Berdasarkan pemantauan wartawan di lapangan, Jumat (22/8/2025), bagian lantai keramik di salah satu sisi bangunan ditemukan dalam kondisi terkelupas dan retak parah. Kerusakan ini menimbulkan keraguan besar terhadap kualitas proyek yang menelan total anggaran mencapai Rp 38,5 miliar.

Kondisi ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk aktivis antikorupsi setempat, Fatiziduhu Zai. Ia secara terbuka mempertanyakan standar pengerjaan proyek yang juga dialokasikan dana operasional sebesar Rp 10 miliar untuk periode 2023-2025.

Baca Juga:

"Bagaimana bisa bangunan dengan anggaran sebesar itu sudah rusak di awal pemakaian? Ini adalah cerminan buruknya pengawasan dan potensi penyelewengan. Ini termasuk pemborosan anggaran," kata Zai saat diwawancarai.

Zai menekankan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab penuh untuk mengusut masalah ini. Menurutnya, evaluasi teknis harus segera dilakukan untuk memeriksa kualitas material dan pengerjaan, serta memastikan proyek tersebut benar-benar layak dan aman untuk pelayanan publik.

Baca Juga:

"Fasilitas kesehatan adalah hak rakyat. Pemerintah harus memastikan setiap rupiah yang digunakan menghasilkan kualitas terbaik, bukan asal jadi," tambahnya.

Upaya konfirmasi kepada pihak yang bertanggung jawab menemui jalan buntu. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto, menolak memberikan komentar apa pun terkait kondisi RS Pratama Nias.

"Mohon maaf ya, buru-buru," kilahnya singkat kepada wartawan.(**)

Martabe

Penulis: Normalius Gori

Editor: Bantors

Foto:

Tag:

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru