Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 24 Desember 2025

Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren Tumbang Gegerkan Warga Sergai

Muhammad Arif Hidayatullah - Selasa, 09 September 2025 20:51 WIB
57 view
Kerangka Manusia Dalam Pohon Aren Tumbang Gegerkan Warga Sergai
Foto: Dok/Warga
Warga Seirampah digemparkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam pohon aren, Selasa (9/9/2025).
Sergai(harianSIB.com)


Warga Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), digemparkan dengan penemuan kerangka manusia dalam batang pohon aren tumbang. Penemuan mengejutkan itu terjadi Senin (9/9/2025) dan langsung memicu perhatian masyarakat setempat.


Kerangka tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama Rian Barus. Saat sedang mencari buah sawit di sekitar lokasi, Rian secara tidak sengaja menginjak batang pohon aren yang telah tumbang akibat angin puting beliung pekan sebelumnya.

Ia kemudian melihat adanya retakan pada batang pohon tersebut, yang memperlihatkan tulang mencurigakan.

"Tadi kami mau ambil buah sawit, terus terpijak pohon ini. Nampak ada retakan dan terlihat tulang. Pas dibuka, ternyata ada kerangka kayak manusia," ungkap Rian kepada wartawan.

Menurut Rian, pohon aren itu sudah mati sekitar empat tahun lalu, namun baru tumbang karena diterpa angin kencang beberapa hari sebelumnya.

Setelah menemukan kerangka tersebut, Rian segera melaporkan temuannya kepada kepala dusun, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, tim dari Polsek Firdaus bersama Tim Inafis Polres Sergai tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas kepolisian melakukan identifikasi awal dengan menyusun kembali bagian-bagian kerangka yang ditemukan. Di sekitar lokasi, petugas juga mengamankan sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti pakaian, celana, korek api, gelang dan ponsel.

Kapolsek Firdaus, AKP Ahmad Albar, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Anggiat Sidabutar, membenarkan penemuan kerangka manusia tersebut.

"Benar, hari ini kami menemukan kerangka manusia. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui identitas korban dan penyebab kematiannya," terangnya. (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru