Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 September 2025

Kemarau, Tanah di Perladangan Silimakuta Kering dan Berdebu

Mey Hendika Girsang - Rabu, 10 September 2025 13:05 WIB
7 view
Kemarau, Tanah di Perladangan Silimakuta Kering dan Berdebu
Foto : harianSIB.com/Mey Hendika Girsang
KERING : Tanah di perladangan Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun kering dan berdebu akibat musim kemarau, Rabu (10/09/2025).
Simalungun(harianSIB.com)

Musim kemarau melanda wilayah Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun sekitar 4 bulan lebih. Hal itu membuat tanah di perladangan kering dan berdebu.

Tanah di perladangan yang kering akibat kemarau kehilangan banyak air, sehingga selain berdebu tanah itu juga menjadi keras, pecah-pecah dan sulit ditanami karena tidak efektif bagi pertumbuhan tanaman.

"Kondisi ini sangat berdampak pada pertanian karena menghambat laju pertumbuhan tanaman," kata Ketua Kelompok Tani Juma Bolon Saribudolok, Edwin ST, Rabu (10/09/2025).

Selain itu, sebut Edwin, keadaan itu juga membuat petani menunda musim tanam. Pasalnya, tanaman tidak akan tumbuh jika ditanam dengan keadaan tanah yang kering akibat musim kemarau.

"Kamarau ini cukup panjang, sudah 4 bulan lebih. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sinar matahari pun cukup menyengat dan kadang disertai angin kencang, sehingga tanah di ladang cepat kering dan berdebu," ujarnya.

Edwin menyebut, selain tanah kering dan berdebu, musim kemarau juga membuat bak-bak penampung air di perladangan kering. Jika ada petani yang sudah sempat menanam tanamannya, terpaksa membawa air dari rumah untuk kebutuhan tanaman.

"Hal itu dilakukan dilakukan petani untuk menghindari gagal panen. Kalau tidak dilakukan dengan cara seperti itu (membawa air dari rumah) dipastikan tanaman akan gagal panen memuat petani rugi," katanya sembari berharap hujan cepat turun agar tanaman petani tumbuh subur. (**)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Pemkab Karo Wujudkan UHC Prioritas

Pemkab Karo Wujudkan UHC Prioritas

Karo(harianSIB.com)adsensePemerintah Kabupaten Karo secara resmi mengumumkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Prioritas, dengan