Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 September 2025

Kepala SMP Arion Keluhkan Maraknya Pencurian di Desa Nagatimbul

Rosianna Anugerah Hutabarat - Jumat, 12 September 2025 20:38 WIB
405 view
Kepala SMP Arion Keluhkan Maraknya Pencurian di Desa Nagatimbul
Foto : harianSIB.com / Rosianna Anugerah Hutabarat
Kepala SMP Arion, Mulingker Hutagalung menunjukkan jendela rumah salah seorang guru yang diduga dirusak oleh pencuri di Desa Nagatimbul, Kecamatan Sitahuis, Tapteng, Jumat (12/9/2025).
Tapteng(harianSIB.com)


Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Arion, Mulingker Hutagalung mengeluhkan maraknya pencurian yang terjadi di Desa Nagatimbul, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.

Dia menceritakan, kasus pencurian tersebut dialami oleh salah seorang guru yang tinggal di lingkungan SMP Arion, Kamis (4/9/2025) lalu. Menurutnya, pencuri berhasil menggasak satu unit hp android, uang sejumlah Rp700 ribu, dan surat-surat identitas dari dalam rumah.

"Malingnya masuk dari jendela bagian samping karena pasca kejadian dilihat jendelanya sudah rusak," terangnya kepada jurnalis harianSIB.com di SMP Arion Sitahuis, Jumat (12/9/2025).

Kepsek mengatakan, aksi pencurian tidak hanya menimpa salah seorang guru SMP Arion, namun juga Pendeta M. Manurung, dan seorang warga Oppung Dodi Simatupang di rumah masing-masing.

"Dalam satu malam itu telah terjadi 3 kasus pencurian," tambahnya.

Mulingker menyebutkan, telah melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Nagatimbul dan Komandan Pos Polisi Sitahuis. Dia berharap dibantu agar pencuri tersebut dapat diungkap dan diberi efek jera serta memberikan rasa aman kepada warga.

"Tolonglah pak polisi bantu kami, ini sudah sangat mengkhawatirkan warga Desa Nagatimbul," pintanya.

Dia juga meminta agar aparat kepolisian melakukan razia, menertibkan para remaja yang masih berkeliaran di luar rumah hingga dini hari dan meresahkan. Siskamling dianggap cara ampuh mengantisipasi kasus pencurian di rumah warga.

Dikonfirmasi kepada Kepala Desa Nagatimbul, Baktiar Lumbantobing tidak menampik peristiwa tersebut. Dia mengatakan, telah menemui warga yang menjadi korban pencurian dan mengimbau agar warga tersebut membuat laporan ke pihak kepolisian setempat. Namun, sepertinya belum dilaksanakan oleh mereka, dengan alasan ribet.

"Saya sudah sarankan agar korban membuat laporan pengaduan ke polisi. Kepala desa punya keterbatasan wewenang, tugas penyelidikan itu Tupoksi polisil," ucapnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Tutup TPL!

Tutup TPL!

Medan(harianSIB.com)adsenseMemperingati Hari Tani Nasional, massa dari berbagai organisasi masyarakat adat, petani, mahasiswa, dan pegia