Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

Dua Oknum Wartawan Dikeroyok Debt Collector di Rantauprapat

Efran Simanjuntak - Minggu, 21 September 2025 17:51 WIB
256 view
Dua Oknum Wartawan Dikeroyok Debt Collector di Rantauprapat
Ist/SNN
Tangkapan layar video viral memperlihatkan oknum-oknum debt collector leasing menganiaya oknum wartawan di tepi Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat, Jumat (19/9/2025) sore.

Rantauprapat (harianSIB.com)

Belasan oknum debt collector (penagih utang) salah satu leasing (perusahaan pembiayaan)

melakukan pengeroyokan terhadap 2 oknum wartawan di depan kantor Astra Credit Companies (ACC), Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, Jumat (19/9/2025) sore.

Rekaman video aksi pengeroyokan tersebut viral di media sosial. Korban penganiayaan disebut Andi Putra Jaya Zendrato, (Satgasus Mitramabesnews.id), dan Ahmad Idris Rambe (Pimpinan Redaksi Radarkriminaltv.com).

Ironisnya para pelaku pengeroyokan meneriaki kedua korban, maling! Kasus penganiayaan itu telah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu dengan nomor laporan LP/B/1137/IX/2025/SPKT/Polres Labuhanbatu/Polda Sumatera Utara, pada pukul 18.45 WIB, untuk diproses hukum. Laporan pengaduan diterima PD Kanit III SPKT, Aiptu Mazlan.

Baca Juga:
Berdasarkan laporan korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), korban mengalami luka-luka serius di wajah, bibir, serta memar di tengkuk dan dengkul akibat serangan dan pukulan yang dilakukan secara bersama-sama oleh belasan oknum debt collector.

Ironisnya, aksi main hakim sendiri ini dilakukan di ruang publik, di tepi jalan, depan kantor ACC Finance.

Oknum wartawan Andi Putra Jaya Zendrato, dan Ahmad Idris Rambe ditemani rekannya memperlihatkan bukti laporan pengaduan di Polres Labuhanbatu, Jumat (19/9/2025). (Foto: Dok/Medsos)

"Kami tidak tahu kenapa tindakan mereka seperti itu kepada kami. Setelah kejadian, kami mengamankan diri di samping kantor ACC, di dalam toko ponsel. Kami lalu menghubungi 110 untuk meminta pengamanan dari Polres Labuhanbatu. Dengan sigap, pihak Polres datang menjemput kami. Lalu kami berangkat ke Polres untuk membuat laporan pengaduan," sebut korban, Ahmad Idris.

Andi Putra Jaya Zendrato, penduduk Kota Sungai Penuh, Jambi, dalam laporannya menyebutkan, pengeroyokan terhadap mereka terjadi pada pukul 16.30 WIB. Saat itu, ia bersama Ahmad Idris dan saksi Efika Lase datang menuju kantor ACC Rantauprapat untuk menyelesaikan masalah mobil yang ditarik debt collector. Saat menceritakan kronologis penarikan, tiba-tiba mobil datang, lalu pemilik mobil datang dan mengatakan, itulah mobilnya (menunjuk ke arah mobil yang ditarik). Tetapi mobil tersebut tancap gas, lalu dikejar Andi dan pemilik mobil. Saat jalan macet, Andi dan pemilik mobil menyuruh supir berhenti dan turun dari mobil, namun mobil dilarikan supir. Kemudian pemilik mobil dan Andi kembali mengejar dan ditemukan. Pemilik mobil dan Andi membujuk supir untuk membawa mobil ke ACC, tetapi supir kembali membawa mobil lari, sehingga Andi bersama pemilik mobil kembali ke kantor ACC. Sekira pukul 16.30 WIB, para pelaku datang menjumpai Ahmad Idris dan Andi Putra, kemudian terjadi adu mulut dan dorong-dorongan hingga para pelaku mengeroyok kedua korban secara membabi buta.

Akibat pengeroyokan tersebut, kedua korban mengalami luka-luka pada wajah, bibir, dahi, leher, tengkuk dan dengkul. Mereka melaporkan tindak pidana pengeroyokan itu, sebagaimana dimaksud pada pasal 170 KUHP.

Informasi yang diperoleh dari Polres Labuhanbatu, pelaku pengeroyokan telah diamankan pada malam setelah kejadian.

Pihak debt collector yang enggan disebut namanya, mengatakan mobil itu ditarik karena telah menunggak angsuran hingga beberapa bulan.

Baca Juga:
Saat debt collector membawa mobil, tiba-tiba dikejar 2 orang mengendarai sepeda motor. Ketika bertemu, mereka bersama kedua oknum wartawan sepakat bertemu di kantor. Namun di depan kantor ACC Finance terjadi adu mulut dan dorong-dorongan sampai terjadi baku hantam. Oknum debt collector juga mengaku menjadi korban penganiayaan saat kejadian itu.

"Menurut informasi bahwa kedua oknum wartawan mendapat telepon dari pemilik mobil agar mobil yang ditarik tim debt collector dapat diurus" sebut pihak debt collector. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Ribuan Kendaraan Dipaksa Masuk Markas Polres Labuhanbatu
Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Suparman
Polres Labuhanbatu Ringkus Terduga Penista Agama di Bukit Torpisangmata Labuhanbatu
Polres Labuhanbatu Buru Terduga Penista Agama Hingga Bukit Barisan
Wasops Polri Tinjau Kesiapan Polres Labuhanbatu Amankan Pileg dan Pilpres
Kasat Resnarkoba Polres Labuhanbatu Ajak Pers Ikut Berantas Narkoba
komentar
beritaTerbaru