Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 25 September 2025

Dalam Sehari, Kantor Wali Kota Sibolga Didemo 2 Gelombang Aksi Unjuk Rasa

* Massa Honorer Bawa "Keranda Mayat"
Marlon Pasaribu - Rabu, 24 September 2025 18:25 WIB
555 view
Dalam Sehari, Kantor Wali Kota Sibolga Didemo 2 Gelombang Aksi Unjuk Rasa
Foto harianSIB.com/ Marlon Pasaribu
Dua gelombang aksi unjuk rasa secara bergantian masing-masing dari masa Aliansi Pemuda Ono Niha (foto bawah) dan masa Koalisi Mahasiswa dan Forum Honorer Indonesia Kota Sibolga sambil membawa "keranda mayat" (foto atas) dalam sehari, Rabu (24/9/

Sibolga(harianSIB.com)

Dalam sehari, Rabu (24/9/2025) Kantor Wali Kota Sibolga di Jalan Sutomo Sibolga di demo 2 gelombang aksi unjuk rasa secara bergantian masing-masing dari masa Aliansi Pemuda Ono Niha dan masa Koalisi Mahasiswa dan Forum Honorer Indonesia Kota Sibolga sambil membawa "keranda mayat".

Aksi pertama oleh masa Aliansi Pemuda Ono Niha sekitar pukul 11.00 WIB melalui orator Risman Lase dan Warasi menuntut agar mencabut pelarangan berjualan kepada pedagang asongan di dalam area ruang tunggu penumpang UPT Pelabuhan Dishub Sibolga dengan membuka pagar besi pembatas di ruang tunggu. Meminta kepada Wali Kota Sibolga agar memecat oknum anggota UPT Pelabuhan Dishub Sibolga yang diduga sebagai pelaku penganiayaan dan pelecehan terhadap salah seorang pedagang asongan, mencopot jabatan Oknum Kepala UPT Pelabuhan Dishub Sibolga karena kebijakannya yang memicu gejolak terhadap pedagang asongan.

Menempatkan pejabat KUPT Pelabuhan Dishub Sibolgayang berpengalaman berperikemanusiaan dan sesuai latar belakang akademik, mengaudit hasil PAD yang bersumber dari pas kenderaan dan pas penumpang dan dermaga dan meminta kepada Wali Kota Sibolga agar semua penumpang dialihkan di Pelabuhan Pelindo sebelum pagar besi pembatas di ruang tunggu penumpang dibuka.

Aksi selanjutnya diterima oleh Sekda Sibolga Rosida Lubis didampingi OPD terkait dengan menggelar pertemuan bersama perwakilan aksi di ruang rapat Kantor Wali Kota seraya mengatakan, bahwa tuntuan aksi akan diteruskan ke pimpinan.

Baca Juga:

Usai pertemuan, masa Aliansi Pemuda Ono Niha kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Selanjutnya, sekitar pukul 14.30 WIB aksi serupa kembali digelar oleh masa Koalisi Mahasiswa dan Forum Honorer Indonesia Kota Sibolga dengan tuntutan aksi meminta Wali Kota Sibolga untuk menjelaskan dasar dan aturan atas pemberhentian honorer.

"Jika hanya berdasarkan efisiensi anggaran, maka hal itu merupakan alasan yang tidak tepat, sebab pemerintah Kota Sibolga dan BKD Sibolga tidak mengikuti undang-undang yang telah dikeluarkan Menpan/RB dan banyaknya penerimaan tenaga honorer baru di tahun 2025," teriak orator aksi Adi Gunawan dan Boby.

Menuntut agar honorer yang telah mengikuti ujian dan terdaftar di database BKN harusnya diangkat menjadi tenaga paruj waktu sesuai undang-undang Menpan/RB.

"Kami menduga yang belum terdaftar namanya di database BKN bisa lolos menjadi tenaga paruh waktu, sehingga kami menduga kuat terjadinya kongkali-kong di Pemko Sibolga," katanya.

Meminta kepada Wali Kota Sibolga untuk menjelaskan berapa jumlah honorer yang baru diterima dan berapa tenaga honorer yang telah dipecat dengan sewenang-wenang.

Baca Juga:

Memasukkan nama-nama honorer ke dalam data paruh waktu karena sudah bertahun-tahun mengabdi dan telah mengikuti prosedur yang berlaku.

Kalau para honorer ini tidak dimasukkan ke data paruh waktu maka massa meminta kepada Wali Kota Sibolga

untuk membatalkan proses paruh waktu yang sedang diusulkan oleh Pemko Sibolga

karena diduga tidak mengikuti proses pengangkatan paruh waktu.

Aksi masa membawa spanduk dan poster bertulis kecaman dan tuntutan aksi serta menabur map berisi foto copi berkas-berkas honorer.

Seperti halnya, aksi sebelumnya dari masa Aliansi Pemuda Ono Niha, Sekda Sibolga Rosida Lubis didampingi OPD terkait juga menerima para honorer dengan menggelar pertemuan bersama di ruang rapat Kantor Wali Kota. (*)

Baca Juga:

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Ciptakan Kelancaran Lalu Lintas Pagi Hari, Satlantas Laksanakan Pengaturan Jalan di Tanjungbalai
Jonny Buyung Saragi Terkait PT TPL: Tak ada Gunanya Demo di Daerah, Datangi Istana
Dipelopori Gen Z, Peru Diguncang Demo Tuntut Perubahan
Dua Kelompok Demo di Kejatisu, Terkait APBDes Desa di Labura dan Kasus Smart Board di Langkat
Warga Filipina Demo Skandal Proyek Fiktif, 17 Orang Ditangkap
HUT ke-70 Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanjungbalai Gelar Ziarah ke TMP
komentar
beritaTerbaru