Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 September 2025

Cegah Pencurian Sawit dan Aset Negara, PTPN IV Kebun Bah Birong Ulu Akan Bersinergi dengan Masyarakat

Linggom Parhusip - Kamis, 25 September 2025 21:36 WIB
169 view
Cegah Pencurian Sawit dan Aset Negara, PTPN IV Kebun Bah Birong Ulu Akan Bersinergi dengan Masyarakat
Foto: Dok/ Humas PTPN IV Bah Birong Ul
KOMITMEN: Manajemen Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II berkomitmem bersinergi dengan pemerintahan desa dan masyarakat Kecamatan Jorlanghataran, Kabupaten Simalungun untuk menjaga dan mengawasi aset perkebunan.

Tigabalata(harianSIB.com)

Manajemen Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II menyebutkan berkomitmen menjaga keamanan aset perkebunan negara dengan cara bersinergi dengan masyarakat (desa) khususnya yang berbatasan langsung dengan areal perkebunan.

Hal tersebut disampaikan Manajer PTPN IV Kebun Bah Birung Ulu, Yuna Shaund HS Damanik, Kamis (25/9/2025) menanggapi adanya aktivitas pengangkutan buah sawit brondolan diduga hasil pencurian yang kerap melewati jalur pedesaan Nagori Diparhataran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun baru-baru ini.

Baca Juga:
Kata Yuna, pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut dengan langkah-langkah yang konkret sesuai prosedur yang disebut telah membuat masyarakat resah.

"Kita mengapresiasi informasi dari masyarakat dan Pemerintahan Nagori Diparhataran, Kecamatan Jorlanghataran yang lokasinya berbatasan langsung dengan perkebunan. Setiap laporan masyarakat akan menjadi bahan evaluasi perusahaan untuk meningkatkan pengawasan di lapangan," pungkasnya.

Lanjut Damanik, informasi yang disampaikan masyarakat adalah masukan berharga bagi perusahaan dalam memperkuat pengawasan dan menjaga kelestarian aset negara.

Sementara itu, Asisten Personalia Kebun Bah Birung Ulu PTPN IV Regional II, Bobby YF Saragih, menambahkan manajemen perusahaan telah memiliki tim pengamanan internal yang secara rutin dan intens melakukan patroli dalam mengawasi aset perkebunan.

"Meski pun demikian, manajemen kebun akan selalu membuka ruang koordinasi dan berkolaborasi dengan puluhan pemerintah desa sekitar perkebunan serta aparat penegak hukum setempat dalam menjaga aset negara ini," imbuhnya.

Ia menegaskan pihaknya mengintoleransi segala bentuk tindakan yang merugikan perusahaan negara. "Kami akan terus memperkuat sinergi dengan aparat yang berwenang dan pemerintahan desa agar pengawasan di lapangan dapat lebih efektif," imbuhnya.

Pada saat yang sama, katanya, pihaknya juga ingin menjaga hubungan baik dengan masyarakat sehingga tercipta rasa aman, tenteram, dan saling menghargai di sekitar area perkebunan.

Selain aspek keamanan, masih kata Bobby, manajemen Kebun Bah Birung Ulu juga terus mempererat komunikasi dengan masyarakat sekitar dan menyebutkan perusahaan siap meningkatkan frekuensi silaturahmi serta dialog dengan pemerintah desa agar tercipta pemahaman bersama dalam menjaga aset negara sekaligus mendukung ketertiban lingkungan.

"Kami berkomitmen hadir sebagai mitra yang peduli dan responsif. Setiap masukan masyarakat akan kami tindak lanjuti melalui mekanisme yang profesional dan terukur. Kami percaya dengan kebersamaan, bersinergi dan berkomunikasi yang baik situasi di lapangan akan semakin kondusif," ujar Bobby.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas, Tapi Pembahasan 'Tersandera' di Senayan
PP Desak Polisi Usut Pencurian Aset di Kantor Pemkab Nias
KAI Divre I Sumut Tangkap Dua Pelaku Pencurian Rel Bekas di Binjai
Pemerintah Ingin Atur Perampasan Aset Tanpa Putusan Pengadilan
USU Terancam Kehilangan Aset 5.500 Hektare Lahan Sawit
PN Medan Eksekusi Aset milik KAI yang Dikuasai Pihak Lain
komentar
beritaTerbaru