Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 09 Oktober 2025

Penyaluran KUR BRI Unit Sei Kepayang Asahan Rp 17 M Diduga Menyalahi Aturan

Hendri Damanik - Selasa, 30 September 2025 16:45 WIB
534 view
Penyaluran KUR BRI Unit Sei Kepayang Asahan Rp 17 M Diduga Menyalahi Aturan
Foto: harianSIB.com/Dok
Kantor BRI Cabang Tanjungbalai

Tanjungbalai(harianSIB.com)

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp17 miliar di BRI Unit Sei Kepayang Asahan diduga menyalahi aturan.

Pasalnya, dalam penyaluran itu oknum pegawai BRI di Sei Kepayang mencatut nama warga dengan memberi imbalan Rp1,5 juta hingga Rp2 juta guna mendapat pinjaman KUR.

"Iya pak, udah santer kita dengar dan sering dibahas warga di warung sini, penyaluran pinjaman KUR BRI Unit Sei Kepayang bernilai Rp17 M menyalahi aturan," ujar M Nasir (58), warga Sei Kepayang, kepada wartawan, Selasa (30/9/2025).

Ia menambahkan, pemberian pinjaman KUR itu diduga kuat oknum pegawai BRI kecamatan itu bekerja sama dengan pengusaha yang ada di Tanjungbalai-Asahan.

Baca Juga:
'Kita dengar infonya, dana miliaran tersebut diduga dimonopoli para pengusaha di Tanjungbalai-Asahan, dengan mencatut atau memakai nama warga dan memberi imbalan," sebut M Nasir.

Ditambahkannya, Pimpinan Cabang dan Pengawas BRI hendaknya melakukan investigasi terhadap kinerja oknum BRI Unit Sei Kepayang tersebut.

Pemimpin Kantor Cabang BRI Tanjungbalai Heldin Suranta Tarigan melalui WhastAap membenarkan adanya info terkait pemberian pinjaman KUR Rp17 M yang diduga menyalahi aturan.

"BRI saat ini tengah melakukan investigasi internal dan sebagai wujud komitmen terhadap prinsip zero tolerance to fraud, BRI akan menindak tegas apabila terdapat bukti adanya penyalahgunaan wewenang," tegas Heldin.

Dia mengatakan, dalam menjalankan operasional bisnisnya, BRI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) namun menghormati proses hukum.(**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Bupati Samosir Minta PT Aqua Farm Nusantara Kurangi Keramba di Danau Toba
Dua Kurir Sabu dan Ganja Ditangkap
Ini Penyebab RI Kurang Modal Buat Genjot Pertumbuhan Ekonomi
Fokus kepada Rusia dan China, AS Kurangi Pasukan di Afrika
BPPT Kurangi Dosis Teknologi Asing untuk Perkapalan
SMK Swasta Budhi Darma Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum
komentar
beritaTerbaru