Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 06 Oktober 2025

Army Siregar Tewas Dikeroyok di Lapas Kelas III Pangururan

Marihot Simbolon - Senin, 06 Oktober 2025 18:40 WIB
620 view
Army Siregar Tewas Dikeroyok di Lapas Kelas III Pangururan
Foto SIB/Marihot Simbolon
Mytra Tarigan Kepala Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Kelas III Pangururan didampingi stafnya saat memberikan keterangan kepada wartawan di halaman Lapas atas meninggalnya Army Siregar, Senin (06/10/2025).

Samosir(harianSIB.com)

Seorang warga binaan Lapas Kelas III Pangururan tewas setelah dikeroyok oleh warga binaan lainya, Senin (6/10/2025).

Demikian disampaikan Mytra Tarigan Kepala Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Kelas III Pangururan kepada sejumlah wartawan di halaman Lapas setempat.

Mytra menjelaskan kronologis kejadian, awalnya pada Minggu (5/10/2025) malam sekira pukul 22.30 WIB sudah terjadi keributan perang mulut antara Army Siregar (25) dengan sejumlah warga binaan lainya. Oleh karena itu pihak Lapas memindahkan Army (korban) dari kamar 03 ke kamar 02 untuk menghindari keributan.

Baca Juga:
"Namun demikian tadi pagi sekira pukul 09.30 WIB Army Siregar saat memasuki kamar 03 karena ada keperluan dikeroyok warga binaan di kamar tersebut. Setelah kejadian diamankan, Army sempat dirawat di klinik Lapas setempat dan menggunakan oksigen, selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Hadrianus Sinaga Pangururan. Namun setiba di rumah sakit, nyawa Army tak tertolong lagi dan akhirnya meninggal dunia," sebut Mytra.

Ditambahkan Mytra, Army Siregar menjalani hukuman tahanan selama 2 tahun 6 bulan dan sisa tahanan 1 tahun 10 bulan karena kasus pencurian dan informasinya keributan terjadi karena Army sering mencuri dan memakai barang barang warga binaan lainya.

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Mobil Tabrak Anak-anak di China, 5 Orang Tewas
Bupati Samosir Minta PT Aqua Farm Nusantara Kurangi Keramba di Danau Toba
Transaksi 14.836 Pegawai Swasta dan 44 Pemuka Agama Mencurigakan
Bupati Tapsel: Kamtibmas dan Persatuan yang Kokoh Sangat Dibutuhkan
Pomparan Raja Turnip Boru-Bere Indonesia Kunjungan Sejarah ke Samosir
Akibat Perang, 85.000 Anak di Yaman Tewas karena Kelaparan dan Penyakit
komentar
beritaTerbaru