Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Menteri HAM Natalius Pigai Disambut Adat Mandailing, Tabuh Gordang Sambilan di Madina

Robert Nainggolan - Senin, 20 Oktober 2025 07:00 WIB
524 view
Menteri HAM Natalius Pigai Disambut Adat Mandailing, Tabuh Gordang Sambilan di Madina
Diskominfo Madina
Natalius Pigai dan Bupati Madina H. Saipullah Nasution menabuh Gordang Sambilan sebagai simbol penghormatan adat Mandailing saat kunjungan Menteri HAM ke Panyabungan, Sabtu (18/10/2025).

Panyabungan(harianSIB.com)

Kunjungan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (18/10/2025), disambut secara adat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Madina, Desa Parbangunan, Panyabungan. Dalam suasana penuh kekeluargaan, Natalius Pigai bersama Bupati Madina H Saipullah Nasution turut menabuh Gordang Sambilan, alat musik tradisional kebanggaan masyarakat Mandailing.

Acara penyambutan yang berlangsung meriah itu dihadiri tokoh adat, unsur Forkopimda, dan pejabat pemerintah daerah. Sejak awal kedatangan rombongan Menteri HAM, suasana hangat dan akrab terasa di tengah masyarakat Bumi Gordang Sambilan.

Bupati Saipullah Nasution menyebut kunjungan Menteri HAM sebagai kehormatan besar bagi masyarakat Madina. "Kunjungan ini bukan hanya silaturahmi, tetapi juga penguatan nilai kemanusiaan yang sudah menjadi nafas hidup masyarakat Mandailing. Pemerintah daerah siap bersinergi dalam penguatan HAM," kata Saipullah dalam sambutannya.

Baca Juga:
Ia juga memperkenalkan falsafah Dalihan Na Tolu sebagai dasar kehidupan sosial masyarakat Mandailing. "Adat Dalihan Na Tolu mengajarkan hubungan antarmanusia yang harus dijaga dengan hormat dan seimbang. Ini nilai yang sejak lama membentuk cara hidup masyarakat kami," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Natalius Pigai mengungkapkan kekagumannya terhadap nilai-nilai adat Mandailing. Ia menilai bahwa prinsip kemanusiaan telah melekat kuat dalam budaya Mandailing jauh sebelum istilah HAM dikenal luas. "HAM itu bukan hal baru di Mandailing. Dalam Poda Na Lima sudah jelas, paias rohamu atau bersihkan hatimu adalah dasar penghormatan terhadap martabat manusia," ujar Pigai disambut tepuk tangan hadirin.

Ia juga memuji Dalihan Na Tolu sebagai sistem sosial yang menjaga keharmonisan masyarakat. "Dalihan Na Tolu itu ibarat pohon kehidupan, akar, batang, dan cabangnya melambangkan kearifan yang memuliakan manusia. Ini menegaskan pentingnya hubungan sosial yang tumbuh di atas rasa saling menghormati," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian HAM menyatakan komitmen untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Madina dalam program pelatihan dan pendidikan HAM bagi masyarakat, termasuk dukungan terhadap kelompok advokasi dan masyarakat adat.

Sebagai tanda kehormatan, Pemkab Madina menyerahkan cenderamata kepada Menteri Natalius Pigai, sementara Kementerian HAM memberikan piagam penghargaan kepada Pemkab Madina atas upaya mendukung penguatan nilai-nilai kemanusiaan di daerah.

Acara dihadiri Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, Kapolres Madina AKBP Arie Sopandi Paloh, Ketua TP PKK Ny Yupri Astuti Saipullah, Pj Sekda Drs M Sahnan Pasaribu, serta unsur Forkopimda, kepala OPD, dan tokoh adat Mandailing.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gali Kearifan Lokal, Jenny dan Donna Siagian Keluar Masuk Hutan
Hariram Berharap Little India Tempat Akulturasi Seni Perkokoh Kearifan Lokal Indonesia
 Korban Tewas Banjir Mandailing Natal 17 Orang, Mayoritas Anak Sekolah
Wali Kota Tanjungbalai : Seni Nasyid Memotivasi Masyarakat Melestarikan Kearifan Lokal
Pengembangan Olahraga Beladiri Tradisional Disandingkan dengan Pelestari Kearifan Lokal
Sopo Badragaz Come Back! Kali Ini Menekankan Gali dan Lestarikan Kearifan Lokal
komentar
beritaTerbaru