Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Bupati Batubara Terima Tongkat Panaluan

Patar Sitorus - Kamis, 06 November 2025 15:59 WIB
290 view
Bupati Batubara Terima Tongkat Panaluan
(Foto Dok/Kominfo)
Bupati Batubara Baharuddin Siagian menerima tongkat tunggal panaluan dan pakaian adat Batak dalam pagelaran Etnis Batak Toba pada PSBD ke-VII di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Rabu (5/11/2025) malam.

Batubara(harianSIB.com)

Suasana penuh khidmat mewarnai pagelaran Etnis Batak Toba dalam rangka Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VII Kabupaten Batubara yang digelar di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Rabu malam (5/11/2025). Pada kesempatan tersebut, Bupati Batubara Baharuddin Siagian menerima tanda kehormatan adat berupa tongkat tunggal panaluan serta seperangkat pakaian adat Batak.

Penyerahan simbol kehormatan dilakukan oleh Ketua Etnis Batak Toba Batubara, Raju Piter Napitupulu, didampingi Sekretaris Erwin TP Panjaitan, disaksikan oleh Wakil Bupati Syafrizal, Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson Nainggolan, para tokoh adat, dan ketua etnis yang hadir dalam acara tersebut.

Bupati Baharuddin mengaku terharu dan bangga atas penghargaan adat yang disematkan kepadanya. "Saya sangat terharu menerima tongkat tunggal panaluan beserta seluruh perangkatnya untuk saya dan istri. Ini kebahagiaan yang luar biasa, karena baru pertama kali saya mendapatkan kehormatan sebesar ini," ujar Baharuddin dengan mata berkaca-kaca.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemuka adat, ketua adat, dan pimpinan marga-marga di Kabupaten Batubara yang telah sepakat memberikan penghargaan tersebut.

Baca Juga:
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan kekompakan. Jangan mau diadu domba. Dengan persatuan, Batubara pasti akan semakin baik," pesannya.

Sementara itu, Ketua Etnis Batak Toba Batubara Raju Piter Napitupulu menjelaskan, pemberian tongkat tunggal panaluan merupakan bentuk penghormatan adat tertinggi kepada seorang pemimpin yang dinilai berperan sebagai "raja" di wilayahnya.

"Tongkat tunggal panaluan adalah simbol yang diberikan kepada seorang pemimpin Batak. Karena Bupati Baharuddin berasal dari etnis Batak Toba dan menjadi pemimpin di Batubara, maka kami memberikan tongkat ini sebagai tanda kehormatan dan penghargaan atas kepemimpinannya," jelas Raju Piter.

Ia juga berpesan agar masyarakat Batubara menjaga persatuan dalam keberagaman, sesuai semangat PSBD yang menjadi wadah mempererat kebersamaan lintas etnis di daerah itu.

"Walaupun kita berbeda-beda suku, kita harus tetap satu hati, satu rasa, dan tetap bahagia," tambahnya. Pagelaran PSBD ke-VII Kabupaten Batubara tahun ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh nilai-nilai budaya lokal dan mempererat persaudaraan antar-etnis yang hidup berdampingan di Bumi Batubara. (**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Polres Batubara Gelar Safari Kebangsaan Tahun 2025, Doa Polri Untuk Negeri
Eks Menteri Juliari Batubara Diperiksa KPK di Lapas Tangerang
Polsek Lima Puluh Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Musik Keras di Warung Tuak Simpang Dolok
Kalapas Labuhan Terima Audensi DPC PPDI Batubara
Kalapas Labuhan Ruku Teken Kerja Sama Dengan Bawaslu Batubara untuk Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2029
Zulkarnain Ditikam Saat Tidur di Rumahnya
komentar
beritaTerbaru