Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Hentikan Pencarian, Keluarga dan Tim Gabungan Tabur Bunga di Lokasi Bencana Banjir Bandang Pakkat

Frans Koberty Simanjuntak - Selasa, 02 Desember 2025 22:33 WIB
275 view
Hentikan Pencarian, Keluarga dan Tim Gabungan Tabur Bunga di Lokasi Bencana Banjir Bandang Pakkat
Foto: harianSIB.com/Frans Koberty Simanjuntak
Keluarga korban hilang bersama Pemkab Humbahas dan tim gabungan tabur bunga di lokasi bencana banjir bandang, di Desa Pulo Godang Pakkat, Selasa (2/12/2025).

Humbahas(harianSIB.com)

Operasi pencarian korban banjir bandang di Desa Panggugunan dan Desa Pulo Godang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), resmi dihentikan pada Selasa (2/12/2025).

Keputusan penghentian dilakukan melalui apel gabungan sekaligus ritual tabur bunga di lokasi bencana, sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi korban yang belum ditemukan, Roy Simanullang (19).

Upacara penghormatan dipimpin Pdt Okuli Sihotang. Suasana haru menyelimuti lokasi ketika keluarga korban menaburkan bunga. Tangis pecah tak terbendung, menandai duka mendalam yang masih menyelimuti keluarga dan warga. Kesedihan semakin terasa saat hujan deras tiba-tiba mengguyur lokasi upacara.

Dalam sambutannya, Bupati Humbahas, Oloan P Nababan menyampaikan belasungkawa atas musibah banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah itu.

Baca Juga:
Ia menegaskan tidak ada kata yang mampu menggambarkan kedalaman duka yang dirasakan seluruh masyarakat.

"Bencana ini telah merenggut saudara, anak dan tetangga kita. Secara khusus kepada keluarga korban yang belum ditemukan, kami mengangkat doa agar Tuhan memberikan kekuatan, ketabahan, dan penghiburan," ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah dan seluruh masyarakat Humbahas turut merasakan duka yang sama.

Sebelum ritual digelar, tim gabungan bersama bupati melakukan penyisiran sejak pagi. Pencarian difokuskan di area sebuah rumah yang masih tersisa serta titik-titik sekitar, menggunakan alat berat yang diarahkan personel Basarnas.

Upaya intensif itu membuahkan hasil. Pada pukul 10.34 WIB, tim menemukan satu korban hilang bernama Weda Amelia Maharaja, bocah perempuan berusia 9 tahun.

Korban ditemukan tertimbun lumpur dan puing bangunan. Jenazah kemudian dievakuasi ke Posko Bencana untuk proses identifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Dengan ditemukannya Weda Amelia Maharaja, kini tersisa satu korban yang masih dinyatakan hilang, yakni Roy Simanullang. Tim gabungan menyatakan tetap siaga apabila ditemukan tanda-tanda baru di lapangan.

Tampak hadir dalam acara tabur bung itu, Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Nelwan Harahap, Kapolres Humbahas AKBP Arthur Sameaputty, Kajari Humbahas Donald Togi Joshua Situmorang, Ketua TP PKK Humbahas Erma Br Simbolon, Wakil Ketua DPRD Humbahas Marsono Simamora, anggota DPRD Humbahas, Bresman Sianturi, Normauli Simarmata, Rustam Marbun, Marganda Silaban, Wakapolres, para pimpinan OPD, Basarnar dan seluruh tim yang terlibat dalam bencana alam itu (**)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kapolres Samosir Tabur Bunga di Makam Pahlawan Sidamdam Pangururan
Kapolres Deliserdang Tabur Bunga di TMP Lubukpakam
Barisan Rakyat Nasional Pendukung Jokowi - Ma ruf Tabur Bunga di Makam Pahlawan
Peringatan Hari Pahlawan Sergai Diwarnai Tabur Bunga di Sungai Ular
Keluarga Korban Doa Bersama dan Tabur Bunga
Bus Sekolah Dihantam Banjir Bandang di Yordania, 14 Orang Tewas
komentar
beritaTerbaru