Dituding Penyebab Banjir di Garoga, Katarina PTAR: Kesimpulannya Sangat Prematur

Tapsel(harianSIB.com)

Seiring beredarnya informasi mengenai penyebab bencana yang terjadi erat kaitannya dengan aktivitas yang dilakukan PTAR, Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono menegaskan jika kesimpulan tersebut sangat prematur dan tidak tepat.

Dia menuturkan, lokasi banjir bandang di Desa Garoga berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Garoga/Aek Ngadol, yang berbeda dan tidak terhubung dengan DAS Aek Pahu, tempat PTAR beroperasi.

"Pemantauan kami juga tidak menemukan material kayu di DAS Aek Pahu yang dapat dikaitkan dengan temuan di wilayah banjir," tegas Katarina dalam siaran persnya, Kamis (4/12/3025).

Katarina memastikan jika pihaknya mendukung penuh kajian komprehensif yang dilakukan pemerintah atas seluruh faktor penyebab bencana, dan siap bekerja sama secara transparan.

Baca Juga:

• Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Jumpai/Semangati Korban Bencana Sumut

"Kami mendukung sepenuhnya kajian komprehensif dan independen, untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat yang sangat vital dalam mitigasi risiko bencana di masa depan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Katarina mengucapkan atas nama Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor karena cuaca ekstrim di Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, dan Padangsidimpuan.

Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Jumpai/Semangati Korban Bencana Sumut

Ajak Warga Peduli Lingkungan, Patar Panjaitan Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah yang Sehat dan Teratur

Helikopter Basarnas Gagal Landing di Titik Terisolir

Bantuan Banjir Belum Merata, Madina Baru Terima 184 dari 7.179 Ton Bantuan Sumut

Garda Pemuda NasDem dan PSP Center Tebar 2000 Paket Sembako ke Korban Banjir Medan dan Deliserdang

Derita Warga Kelurahan Hutanabaluan Tapteng Korban Banjir dan Longsor Terpaksa Mengungsi di Kuburan