Tapteng(harianSIB.com)
Banjir bandang dan longsor yang melanda Tapanuli Tengah mengakibatkan sejumlah infrastruktur di Tapanuli Tengah rusak berat dan amblas.
Kondisi itu membuat jalan penghubung antar kabupaten/kota tidak dapat dilintasi alias lumpuh total. Meskipun akses dari Tarutung ke Rampah sudah terbuka.
Camat Sitahuis, Marihot Simbolon menyampaikan, jalan lintas Sibolga menuju Tarutung begitupun jalan alternatif Poriaha-Rampan tepatnya di kilometer 15 masih dalam pengerjaan.
Enam eksavator dikerahkan untuk memperbaiki 5 titik lokasi yang mengalami amblas di jalur Poriaha - Rampa, dengan target pekerjaan selesai yang belum dapat diprediksi.
Baca Juga:
"Kalau di Poriaha, eskavator ada dua, dozer dua unit. Ada sepanjang 1 kilometer yang sedang dikerjakan," katanya, Senin (15/12/2025).
Sementara itu, lanjut Marihot, pengerjaan jalan Sibolga-Tarutung di titik Batu Lobang, ada tiga unit eskavator dan satu dozer.
Camat Sitahuis juga mengungkapkan, pengerjaan akses jalan tetap dimaksimalkan. Adapun kendala dalam pengerjaan akses jalan adalah cuaca.
"Kalau saat hujan lebat itu mereka istirahat karena takut juga medan nya amblas lagi," jelasnya. (**)
Baca Juga: