Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 20 Desember 2025

Bareskrim Polri Tinjau Perkebunan PT TBS Terkait Dugaan Penyebab Banjir Garoga

Rosianna Anugerah Hutabarat - Selasa, 16 Desember 2025 22:04 WIB
618 view
Bareskrim Polri Tinjau Perkebunan PT TBS Terkait Dugaan Penyebab Banjir Garoga
harianSIB.com/Rosianna Anugerah Hutabarat
Penyidik Bareskrim Polri melakukan pengambilan sampel tanah di Perkebunan PT TBS, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah, Selasa (16/12/2025).

Tapteng(harianSIB.com)

Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meninjau perkebunan PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) di Kilometer 6 Desa Anggoli, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Selasa (16/12/2025). Peninjauan ini dilakukan menyusul adanya tudingan yang menyebut PT TBS sebagai salah satu penyebab banjir di Desa Garoga, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Berdasarkan pantauan harianSIB.com di lokasi, lima orang penyidik Bareskrim Polri mengenakan rompi hitam turun langsung ke area perkebunan dengan menggunakan tiga unit kendaraan dinas berpelat merah. Tim didampingi personel Polres Tapsel, Kepala Desa Anggoli, Kepala Desa Simanosor, serta sejumlah warga setempat.

Dalam kegiatan tersebut, penyidik terlihat mengumpulkan sejumlah bukti, termasuk mengambil sampel tanah di titik Kilometer 6,5 Desa Anggoli. Sampel tersebut akan digunakan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut terkait dugaan penyebab banjir yang terjadi di wilayah Sungai Garoga.

Salah seorang warga sekitar, Ama Lea Ndraha, menilai tidak masuk akal jika perkebunan PT TBS disebut sebagai sumber kayu yang terbawa banjir ke Sungai Garoga. Menurutnya, secara geografis lokasi kebun PT TBS berada di sisi yang berbeda dengan aliran sungai tersebut.

Baca Juga:
"Posisi perkebunan TBS berada di sebelah kiri yang berhilir ke Sungai Sibabangun. Di sisi lainnya ada perkebunan plasma masyarakat yang dibatasi bukit. Tidak mungkin ratusan kubik kayu dari sini bisa sampai ke Sungai Garoga," ujarnya kepada wartawan.

Hal senada disampaikan Zega, warga Kilometer 4 Desa Anggoli. Ia mempertanyakan tudingan keterlibatan PT TBS dalam peristiwa banjir di Garoga, mengingat perbedaan lokasi antara perkebunan dan titik longsoran yang menghanyutkan kayu-kayu.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Tapteng Warning Masyarakat Stop Tanam Sawit
Selamatkan Tetangga dari Longsor, Polwan Tapteng Brigpol Mei Dapat Penghargaan Kapolri
Bupati Tapteng Masinton Pasaribu Lantik Sekda, Kadis PUPR dan Perkim
IPK Sumut Salurkan Sembako Korban Bencana Tapteng
Elpiji Subsidi Langka, Harga Dibanderol Rp 25 Ribu di Tapteng
Madayansyah Tambunan Harap Pendataan Kependudukan Warga Terdampak Dirampungkan
komentar
beritaTerbaru