Tapteng (harianSIB.com)
Minggu ketiga pascabencana di wilayah Tapanuli Tengah, jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah.
Data terupdate yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah (Tapteng) Rabu (17/12/2025), jumlah korban meninggal tercatat 131 jiwa.
Kepala BPBD Tapteng, Leonardus Sinaga menyebutkan, data sementara jumlah korban selamat dan ditemukan dalam keadaan luka-luka 26 jiwa, dalam pencarian 41 jiwa dan pengungsi 10.887 jiwa.
"Jumlah data pengungsi 10.887 jiwa tersebar di 12 kecamatan, dengan rincian Kecamatan Pandan 678 jiwa, Tukka 855 jiwa, Badiri 2.250 jiwa, Sarudik 581 jiwa, Tapian Nauli 478 jiwa, Pinangsori 130 jiwa, Sibabangun 969 jiwa, Sukabangun 18 jiwa, Kolang 1239 jiwa, Sorkam 13 jiwa, Lumut 203 jiwa, Sitahuis 3473 jiwa," sebutnya di Pandan, Rabu (17/12/2025).
Baca Juga:
Leo juga menyampaikan, kini, dua desa berhasil keluar dari status desa terisolir yakni, Kelurahan Sipange (Kecamatan
Tukka) dan Desa Hudopa Nauli (Kecamatan Kolang). Sedangkan 8 desa di 4 kecamatan masih terisolir di tengah upaya pembukaan akses menggunakan alat berat yang terus dilakukan.
"Alat berat masih dikerahkan di Desa Saur Manggita, Desa Sait Kalangan 2, Desa Sibiobio, Desa Sialogo, Desa Bonandolok, Desa Naga Timbul, Kelurahan Nauli, Desa Simaninggir," pungkasnya. (**)