Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025

Mewujudkan Pembangunan di Karo, Dinas Pertanian dan PPL Harus Diberdayakan

- Selasa, 17 November 2015 19:15 WIB
424 view
Mewujudkan Pembangunan di Karo, Dinas Pertanian dan PPL Harus Diberdayakan
Berastagi (SIB)- Potensi alam Tanah Karo pantas dibanggakan, baik dari sektor pertanian dan pariwisatanya. Tapi apapun yang diprogramkan seorang pemimpin; kalau Dinas Pertanian berikut PPL-nya tidak diberdayakan, pembangunan tidak terwujud. Dinas Pertanian berikut seluruh stakeholdernya harus secara rutin melakukan dialog, baik dengan pihak legislatif, eksekutif dan termasuk dengan pihak formulator dan pengecer pupuk atau pun pihak distributornya. Melalui dialog, semua masalah akan dibahas dan solusinya pasti ada.

Demikian dikatakan Deputy GM Tanindo Sumbagut Alam Sembiring didampingi rekannya Abel, distributor Fredy Erwin Sinuhaji, Kris Milala dan tokoh masyarakat Berastagi, Pt Em Idaman Purba dan Pt Em Terang Milala dalam dialog dengan Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH, Minggu (15/11) dipandu Joy Harlim Sinuhaji, mantan anggota DPRD Karo di aula hotel Sinabung, Berastagi.

Selain pemberdayaan seluruh stakeholder Dinas Pertanian, pembuatan Peraturan Daerah (Perda) juga sangat dibutuhkan. Misalnya saja dalam penyemprotan hama lalat buah. Dalam pelaksanaannya tidak seragam. Walaupun diingatkan agar dilaksanakan dengan serentak. Tapi kalau sudah ada Perda, mau tidak mau, petani harus melaksanakan, sebab ada sanksinya. Hasilnya pasti lebih efektif. Lihat saja selama ini, anggarannya sangat besar. Milyaran rupiah khusus untuk penanggulangan lalat buah, tapi hasilnya jauh dari apa yang diharapkan, bahkan terkesan pelaksanaan program itu sia-sia, ujar Alam yang juga selaku Pokja Unit Dana dan Usaha Moderamen.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya, bangga kepada pihak distributor dan formulator serta tokoh masyarakat selaku pemerhati pertanian untuk menggagasi dialog ini. “Prinsipnya, saya siap dialog serta dikritik secara konstruktif untuk memajukan pertanian dan pariwisata sebagai andalan potensi daerah Tanah Karo. Baik dalam peningkatan SDM di instansi Dinas Pertanian, Badan Penyuluhan mau pun seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Selain pembenahan infrastruktur, peningkatan wawasan dan pengalaman  melalui studi banding para PPL ke daerah yang maju di bidang pertanian; ke depan akan diprioritaskan,” ujarnya.

Selain itu, dialog seperti ini juga perlu diagendakan secara rutinitas. Sehingga setiap persoalan, dapat dicari solusinya. Dengan demikian, pembangunan pertanian yang andalan utama di Tanah Karo dapat dibanggakan kembali seperti masa-masa silam, ujar bupati. (BR2/y)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru