Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025

PB NU: Pemuda Bangsa Indonesia Harus Menghindari Paham Radikalisme

- Minggu, 23 Maret 2014 21:21 WIB
487 view
PB NU: Pemuda Bangsa Indonesia Harus Menghindari  Paham Radikalisme
Pematangsiantar (SIB)- Pemuda Indonesia diminta supaya menghindari paham radikalisme yang akan memecah persatuan bangsa dan budaya.
Demikian hal tersebut disampaikan  Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siradj dalam sambutannya saat pembukaan acara Kemah Pemuda Kebangsaan, Jumat (21/3), di  Kampus FKIP HKBP Nommensen, Jalan Asahan Pematangsiantar.

Menurut Aqil,  paham radikalisme, ekstrimisme dan terorisme saat ini sudah menjadi salah satu ancaman besar perpecahan bangsa Indonesia. Oleh karena itu ia juga meminta seluruh pemuda Islam harus menerima keragaman agama dan budaya Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat semangat kebersamaan berbangsa.

“Radikalisme hanya akan berdampak kepada perpecahan bangsa.  Islam tidak mengajarkan pemuda untuk bersifat radikal,” kata KH Said Aqil.
Selain itu, sebagai pimpinan besar organisasi Islam, Said juga meminta supaya pemuda Indonesia dapat menjadi pemuda yang tegas dan mendiri serta mampu mengatakan tidak  untuk hal yang bersifat pelanggaran dan sanggup mengatakan tidak untuk hal yang bersifat buruk.

Sementara, Mahfud MD dalam sambutannya mengatakan, perbedaan suku, agama maupun golongan bukan menjadi halangan untuk menciptakan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen budaya dan menghargai perbedaan dan kemajemukan.

“Musuh kita adalah mereka yang tamak dan serakah yang hanya mementingkan kepentingan pribadi atau golongan. Dan kaum pemuda jangan mau terpecah belah hanya karena urusan suku, ras, dan agama dan marilah kita bersatu, karena sesungguhnya bangsa kita yaitu bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat dan menghargai antar sesama manusia,” katanya dengan nada semangat.

 (C6/d)
Simak berita lainnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB). Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap hari pukul 13.00 WIB.
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru