54 Tahun Ipepma Berbakti untuk Labuhanbatu

Rantauprapat (SIB)- Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (Ipepma) Labuhanbatu genap berusia 54 tahun 20 Maret lalu. Ikatan ini dibentuk kaum-kaum intelektual 20 Maret 1960 di Medan, untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Labuhanbatu, selaku daerah asal atau kampung halaman.

"Alhamdulillah, sampai saat ini Ipepma masih tetap eksis dan berkiprah untuk ikut serta mengawal dan membantu peningkatan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu, baik dari sisi kepedulian terhadap pendidikan maupun kualitas SDM yang senantiasa diasah dan digali potensinya para pemuda, pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Labuhanbatu bersatu dalam wadah Ipepma untuk menjadi organisasi kemahasiswaan yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat," kata Ahamad Arifin, Ketua Umum Ipepma Labuhanbatu, Kamis (20/3), dalam relis pers syukuran 54 tahun Ipepma.

Dia menyebut Ipepma bukan hanya sebatas organisasi, tetapi juga saat ini sudah menjadi barometer organisasi kedaerahan yang ada di Kota Medan.

"Niat baik para pendiri Ipepma itulah yang menjadikan Ipepma sampai saat ini masih bisa memberi kontribusi untuk Labuhanbatu," ujarnya.

Penasihat Ipepma, dr Irfan Fadly menyebut pengurus Ipepma yang senantiasa melakukan diskusi terkait perkembangan Labuhanbatu, hendaknya lebih bersemangat dan terus menyukseskan Pemilu 9 April 2014, yang hanya beberapa saat lagi. Ia berharap Ipepma lebih baik lagi.

"Kita mengharapkan semoga Ipepma semakin lebih baik dalam garis organisasinya," harap Irfan. (D9/rel/h)

Simak berita selengkapnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi 24 Maret 2014. Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap pukul 13.00 WIB.