Keraguan Warga Desa Perbangunan Terbukti, Jalan Setapak Proyek PNPM MP 2013 Rusak

Sei Kepayang (SIB)- Warga Dusun XI Desa Perbangunan Sei Kepayang, sejak berlangsungnya pembangunan jalan setapak proyek PNPM Mandiri Pedesaan 2013, meragukan kualitas jalan.

Tusino (65) pernah mengusulkan agar dilibatkan dalam pengerjaan jalan. "Usulan saya disetujui hanya untuk pembuatan jembatan. Inilah kondisinya, baru siap minggu lalu sudah rusak. Padahal pekerja pernah saya tegur, tapi tak didengar mereka," ujarnya kecewa.

A Gultom warga Dusun X yang ditemui SIB di lokasi proyek, Jumat (21/3), menyayangkan buruknya kualitas pekerjaan jalan setapak itu.

Nikun, pria gaek kelahiran 1935 yang sedang asyik duduk di sisi jalan bermasalah itu melontarkan sindiran pedas. "Lain dulu lain sekarang. Uang dari atas sana sampai ke bawah udah berkurang, makanya kualitas jalan yang seminggu siap sudah hancur. Kalau musim hujan paling enam bulan umurnya," sindir pria yang sejak tahun 50-an telah tinggal di desa itu sembari menghela nafas.

Amatan SIB, di sepanjang jalan ditemukan kerusakan pada beberapa titik bangunan. Ketebalan jalan setapak yang menggunakan material pasir semen dan batu kerikil itu diragukan.

"Hasil temuan ini akan jadi bahan pertimbangan untuk dibawa ke ranah hukum, jika tidak ada niat baik pelaksana kegiatan," janji Ketua ICW Tanjungbalai Asahan kepada SIB di lokasi proyek.

Pasca pemberitaan SIB, warga mengaku pihak PNPM meninjau jalan. "Ada kulihat yang diperbaiki. Tapi yang kurang volumenya belum ada dikerjakan," kata A Gultom saat dihubungi SIB, Minggu (23/3) via telepon seluler.(D20/d)

Simak berita selengkapnya di Harian Umum Sinar Indonesia Baru (SIB) edisi 24 Maret 2014. Atau akses melalui http://epaper.hariansib.co/ yang di up-date setiap pukul 13.00 WIB.