Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025

Dikerjakan Sejak 2013, Pembangunan Gedung dan Alat Pengering Senilai Rp 1 Miliar Belum Rampung

- Rabu, 26 Maret 2014 20:39 WIB
821 view
 Dikerjakan Sejak 2013, Pembangunan Gedung dan Alat Pengering Senilai Rp 1 Miliar Belum Rampung
SIB/Mahadi Sitanggang
TANPA INFORMASI : Inilah proyek pembangunan gedung termasuk alat pengering benih di UPT BBI Dinas Pertanian Sumut senilai Rp 1 Miliar. Pekerjaan tanpa papan informasi yang dipetik Senin (24/3) itu, masih dalam proses pekerjaan sejak Oktober 2013.
Tapanuli Utara (SIB)- Walau dikerjakan sejak Oktober 2013, proyek pembangunan gedung termasuk alat pengering di dalamnya, di lahan Balai Benih Induk (BBI) Dinas Sumatera Utara, di Desa Hutaraja Sipoholon Taput, masih belum rampung. Dugaan mark up proyek yang disebut-sebut senilai Rp 1.328.000.000 itu sepekan terakhir mulai terendus. Namun, Kepala UPT BBI itu, Ir Sabar Sinaga membantahnya.

“Proyeknya saja tidak sebesar itu. Hanya Rp 1 miliar bersumber dari APBN dan APBD Sumut. Pekerjaannya membangun gedung berikut alat pertanian. Tidak benar ada mark up di sana,” jawabnya kepada wartawan, Senin (24/3).

Kepada wartawan, Ir Sabar Sinaga yang saat itu mengaku berada di Medan, menyarankan agar menjumpai salah seorang stafnya di Hutaraja, bermarga Siregar. Ditemui Selasa (25/3), Siregar yang mengaku sudah bertahun-tahun menjadi staf di UPT BBI itu, justru terkesan tidak mengetahui proses pembangunan gedung itu.

“Saya tidak tahu secara rincinya. Seingat saya, proyek itu sudah mulai dibangun sejak Oktober tahun lalu. Berapa besarnya saya tidak  tahu. Saya sebatas mengetahui soal asset dan lokasi di BBI ini,” kilahnya.

Namun Siregar mengatakan kalau proyek pembangunan gedung dan alat pengering biji jagung dan padi itu hanya menunggu pintu saja. “Proyek itu sudah selesai, tinggal pintu saja yang belum siap,” ujarnya.(E3/w)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru