Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025

Jembatan Jalan Propinsi di Sei Kepayang Rusak, Warga Gunakan Kayu Kelapa

- Kamis, 27 Maret 2014 18:37 WIB
2.717 view
Jembatan Jalan Propinsi di Sei Kepayang Rusak, Warga Gunakan Kayu Kelapa
SIB/Usni Pili Panjaitan
Jembatan jalan propinsi di Sei Kepayang berlantaikan kayu kelapa atas swadaya warga untuk memudahkan mengangkut hasil panen padi dan kelapa, Rabu (27/3/2014).
Sei Kepayang (SIB)- Kondisi jembatan jalan propinsi di Sei Kepayang Asahan rusak berat, warga terpaksa berswadaya membangun jembatan darurat supaya dapat menjual hasil pertanian gabah dan kelapa.

Kepala Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang, A Sihotang  kepada SIB mengatakan, sekitar empat jembatan di sepanjang jalan propinsi di desanya telah mengalami kerusakan. "Di sepanjang jalan propinsi yang menghubungkan kecamatan dan desa di daerah ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Lantai jembatan beton itu sudah hancur, agar hasil panen padi warga di desa ini bisa dijual ke pasar, saya dan warga secara berswadaya mengumpulkan dana untuk biaya rehab lantai jembatan seadanya, yang penting bisa dilintasi," kata Sihotang yang dilantik sebagai Kades Perbangunan September 2013 bermohon SIB menyuarakan aspirasi warganya.

Sihotang menambahkan, uang yang dikumpulkan dari bantuan warga itu digunakan untuk membangun lantai jembatan yang telah hancur. "Uangnya untuk membeli batang kelapa. Setelah bahannya ada, kami bergotong royong membangun lantai jembatan dari kayu kelapa itu. Sudah dilalui tadi kan," tanya Sihotang diamini SIB.

Fenomena miris ini menggambarkan minimnya perhatian pemerintah terhadap upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Sei Kepayang. Desa Perbangunan merupakan desa penghasil tanaman pangan gabah (padi) yang dijuluki lumbung padi Asahan, seperti halnya Desa Pertahanan yang bertetangga dengan desa yang dipimpin Sihotang.

"Kami sangat mendambakan perhatian Pemprovsu dan Pemkab Asahan untuk mengutamakan pembangunan infrastruktur jalan di daerah Asahan ini. Lihatlah kondisi jembatan di desa ini sangat memprihatinkan," ujar Panjaitan menyatakan selain jembatan, kondisi jalan propinsi di daerahnya sejak tahun 60an belum ada peningkatan.

Sihotang mengaku pernah dilakukan perbaikan berupa pengerasan konstruksi batu cadas, sekitar tahun 2003, tapi sejak itu sampai sekarang tidak pernah lagi tersentuh pembangunan.

Amatan SIB, Rabu (26/3), belasan kilometer jalan propinsi sebagai akses utama warga di Sei Kepayang rusak berat. Mirisnya, saat memasuki Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang, ruas jalan protokol yang selama puluhan tahun merupakan akses utama warga untuk mengangkut hasil perkebunan kelapa dan pertanian padi rusak tanpa adanya perbaikan yang signifikan dari pemerintah propinsi maupun kabupaten. Jembatan di sepanjang jalan yang semula lantai beton kini berlantaikan kayu kelapa yang usianya hanya mampu bertahan sesaat. (D20/f)





SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru