Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025
Kunker Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM

Jumlah Penumpang Bandara Silangit Meningkat Pesat

- Kamis, 27 Maret 2014 19:40 WIB
1.977 view
Jumlah Penumpang Bandara Silangit Meningkat Pesat
SIB/Frans Simanjuntak
Anggota DPD RI, Parlindungan Purba SH MM (kiri) foto bersama dengan Kepala Bandara Silangit Eduard Rajagukguk di lokasi bandara saat melakukan kunjungan kerja ke daerah itu, Senin (24/3) sore.
Tapanuli Utara (SIB)- Anggota DPD RI Parlindungan Purba SH MM merasa kagum mendengar informasi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Silangit  Siborongborong Tapanuli Utara (Taput), pada tahun pertama pascaperalihan pengelolaannya dari Kementerian Perhubungan kepada  Angkasa Pura II.

“Jujur saya sangat puas dan bahagia mendengar penjelasan Bapak kepala Bandara Silangit Eduard Rajagukguk terutama mengenai kenaikan jumlah penumpang tiap tahunnya,  kata Parlindungan kepada wartawan di lokasi Bandara Silangit, saat melakukan kunjungan kerja di daerah itu, Senin (24/3) sore.

Menurut Parlindungan, di bawah pengelolaan Angkasa Pura II, Bandara Silangit diyakini akan lebih maju lagi, termasuk peningkatan jumlah penumpang. Namun hal itu tentunya harus didukung dengan ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana termasuk pengembangan pembangunan bandara seperti pelebaran landasan atau runway. Untuk itu dia meminta pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian BUMN  mungkin merealisasikan dana pembenahan bandara peninggalan Jepang tersebut.

“Kita sangat mendukung keberadaa “Bandara Silangit. Untuk itu kita meminta pemerintah pusat segera mengucurkan dana yang sebelumnya sudah dianggarkan Angkasa Pura II ke bandara ini,”katanya.

Ditanya mengenai potensi alam yang bisa mendukung keberadaan Bandara itu, Parlindungan Purba yang juga maju menjadi calon anggota DPD-RI periode 2014-2019 Nomor Urut 17 dari daerah pemilihan Sumatera Utara itu menyampaikan, kawasan Tapanuli  kaya akan objek wisata.Tidak mustahil dalam waktu dekat Bandara itu cepat akan cepat berkembang dan  menjadi bandara internasional. 

 â€œDaerah ini banyak obyek wisatanya seperti Danau Toba, pemandangan alam Muara, Salib Kasih, pemandian air panas. Tapanuli ini kan luar biasa. Selain itu juga ada Perguruan Tinggi Universitas Sisingamangaraja, tentunya sangat mendukung bidang pendidikan di daerah ini. saya pikir ini prospek yang sangat bagus. Selain itu, tadi saya sudah berkunjung ke salah satu perusahan Jepang di daerah ini. Itu besar produknya. Kalau rute kargo sudah tersedia, kan bukan tidak mungkin nantinya ada penerbangan ke luar negeri,”ungkap Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia itu.

Satu hal yang perlu diperhatikan oleh pihak  Angkasa Pura II, kata Anggota DPD RI dari Komite II yang membidangi Sumber Daya Alam dan Ekonomi itu, ialahbagaimana caranya pihak pengelola bandara bisa memberikan PAD kepada Kabupaten Tapanuli Utara.

Sementara itu, Eduard Rajagukguk menyampaikan,   tahun 2014 ini, pihak Angkasa Pura II telah menyiapkan dana hampir Rp 200 miliar untuk pembenahan bandara itu. Dana itu nantinya diperuntukkan membangun dan membenahi sejumlah fasilitas bandara itu agar pelayanan penerbangan terutama untuk rute jarak jauh Jakarta – Silangit cepat terwujud.

“Tahun ini rencana kita akan memperpanjang dan memperlebar landasan pacu, dari 2.400 meter, menjadi 2.600 s/d 2.700 meter dan lebar 45 meter,”kata Eduard.

Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan perbesasan dan perluasan terminal sampai dengan kapasitas penumpang satu juta per tahun. Sebab tahun ini saja (periode Januari – Februari) jumlah penumpang di bandara itu sudah mencapai 2.000 orang. Sementara tahun lalu masih berkisar 13.000 orang penumpang meningkat pesat dari tahun 2012 yang hanya 5.000 s/d 6000 orang penumpang.

“Setelah peralihan Bandara Silangit dari Kementerian Perhubungan kepada  PT  Angkasa Pura di tahun pertama peningkatan penumpang sangat pesat bahkan mencapai 100 persen.  tandasnya. (F5/w)
 
 
 

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru