Terkunci di Dalam Rumah Terbakar, Bocah 5 Tahun Nyaris Terpanggang

Tebingtinggi (SIB)- Rumah milik Romauli Sihombing (40) di Jalan Jambu Kelurahan Pelita Kecamatan Bajenis Tebingtinggi, nyaris rata dengan tanah dilalap si jago merah, Selasa (12/1). Beruntung warga cepat memberikan pertolongan sehingga Debby boru Manik (5), anak ke 2 Romauli yang ditinggalkan di dalam rumah dengan keadaan terkunci dapat diselamatkan.

Informasi dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran tersebut diketahui warga sekitar setelah mendengar teriakan anak kecil dari dalam rumah Romauli yang terbakar. Wesley (33) salah seorang tetangga Romauli mengungkapkan, saat itu dirinya kebetulan sedang melintas di depan rumah korban dan mendengar teriakan seorang anak kecil yang mengatakan kebakaran. Benar saja, begitu Wesley melihat ke dalam rumah melalui jendela depan, asap yang terlihat datang dari arah dapur sudah memenuhi ruang tamu tempat Debby berada.

Sambil berteriak memangil warga lainnya, Wesley berusaha membuka pintu depan rumah tersebut, namun pintu yang terbuat dari besi itu tidak juga bisa dibuka. Akhirnya dengan menggunakan batu dan besi, warga berhasil mengeluarkan Debby setelah jeruji besi jendela depan dipatahkan.

"Api sudah besar di dapur. Setelah mengeluarkan Deby, kami mengeluarkan barang-barang dan satu unit mobil Avanza milik korban berhasil dikeluarkan warga dengan cara didorong dari dalam garasi rumah korban. Namun satu unit sepeda motor, dua unit sepeda dan satu kulkas serta kompor gas yang berada di dapur rumah korban ikut terbakar," jelas Wesley.

Sementara korban Romauli menduga api yang melalap dapur rumahnya diduga berasal dari kompor gas yang dinyalakan anak korban. Debby ditinggal karena Romauli menjemput anak pertamanya  Gio Manik (8) dari sekolah. Saat korban kembali ke rumah, dirinya dikejutkan dengan adanya kerumunan orang-orang di depan rumahnya.

"Saya sempat panik tadi," ungkap Romauli istri Agus Manik (43) yang bekerja di leasing mobil di Pematangsiantar. Api hanya menghanguskan dapur korban dan dapat dipadamkan setengah jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemko Tebingtinggi turun ke lokasi kebakaran hingga api tidak sempat menjalar ke rumah warga lainnya.

Kapolsek Padang Hulu AKP M Harahap mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. "Kita masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi, namun peristiwa kebakaran ini tidak menyebabkan adanya korban jiwa sementara kerugian korban dìperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," jelas Harahap. (C16/q)