Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Direksi Baru PDAM Tirtanadi Diminta Buat Terobosan, Jangan Hanya "Lepas Rodi"

- Rabu, 15 April 2015 10:12 WIB
335 view
Direksi Baru PDAM Tirtanadi Diminta Buat Terobosan, Jangan Hanya
Medan (SIB)- Komisi C DPRD Sumut mengingatkan Direksi PDAM Tirtanadi yang baru diangkat Gubsu melakukan terobosan-terobosan baru guna memperbaiki perusahaan daerah air minum itu ke arah lebih baik agar lebih bermanfaat bagi masyarakat Sumut khususnya Kota Medan.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Sumut H Yulizar Parlagutan Lubis, anggota Komisi C H Muhammad Afan SS, H Saleh Bangun, Muhri Fauzi Hafis, Hanafiah Harahap, Efendi Napitupulu, Fatona Waruwu dan Khairul saat rapat dengan direksi yang baru PDAM Tirtanadi, Selasa (14/4).

Yulizar menyebutkan, Direksi PDAM Tirtanadi yang baru dilantik harus memberi garis pembatas terhadap ‘dosa-dosa’ lama agar program-program kerja ke depan dalam memperbaiki PDAM dapat dilaksanakan secara maksimal.

“Kita berharap direksi yang baru melakukan terobosan baru, terutama dalam mencari dana investasi untuk pengembangan perusahaan, sehingga tidak hanya menunggu dan mengandalkan dana dari penyertaan modal dari Pemprovsu,” saran Saleh.

Harapan serupa juga diungkapkan Efendi Napitupulu, karena dengan adanya terobosan yang dilakukan direksi yang baru, direksi tidak hanya sekedar bekerja ‘lepas rodi’ hingga masa jabatan berakhir. “Tentunya hal seperti itu tidak kita harapkan, tapi kita inginkan direksi melakukan perbaikan terutama dalam pelayanan distribusi air bersih,” harapnya.

Dalam rapat itu para anggota Komisi C menyesalkan  ketidakhadiran Dewan pengawas (Dewas) PDAM Tirtanadi dan menyarankan perlunya Dewas dievaluasi, karena sudah berulangkali tidak menghadiri rapat dan juga tidak hadir mendampingi direksi baru mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Sumut.

“Kalau memang tidak jelas, lebih baik diganti saja dewan pengawasnya, supaya jelas. Saya tidak tahu, apa dasar pemikiran dari Dewas sehingga tidak hadir bersama direksi. Padahal penghubung kita dengan gubernur terkait PDAM Tirtanadi melalui Dewas,” ujar Afan.

Dirut PDAM Tirtanadi Sangat Respon

Sementara  Dirut (Direktur Utama) PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo ST, didampingi Direktur air bersih Ir H Delviyandri MPSi, Direktur Air Limbah Ir Heri Batanghari Nasution MPSi, Direktur Administrasi/Keuangan Ir Arif Haryadian MSi, Kadiv Public Relation Irsan Effendi SSos dan Kabid Publikasi dan Komunikasi Alamsyah Pohan  merespon masukan maupun saran yang disampaikan anggota dewan untuk perbaikan ke depan.

“Masukan-masukan ini yang kami harapkan dan tetap berusaha melaksanakan program kerja dengan regulasi yang benar, khususnya bagaimana distribusi air kota Medan bisa lancar dan semua permasalahan segera diatasi,” ujarnya.

Sutedi mengatakan, berupaya mewujudkan visi menjadikan PDAM Tirtanadi yang terbaik di Indonesia melalui 12 program utama business plan 2015-2019, yakni program bidang teknik melakukan penambahan suplai air dengan peningkatan kapasitas produksi, meningkatkan/menambah cakupan pelayanan pelanggan, mengoptimalkan sistem jaringan perpipaan, mengembangkan jaringan air limbah.

Sedangkan untuk program bidang keuangan, mengupayakan peningkatan pendapatan, mengupayakan penghematan penggunaan listrik/power PLN, penyesuaian tarif sesuai kebutuhan. Dalam program bidang manajemen melakukan penerapan good corporate governance, peningkatan kompetisi sdm, menurunkan angka kehilangan air, mengembangkan sistem informatika yang terintegrasi dan sosialisasi dan peran CSR.

Terkait masalah IPA (Instalasi Pengelolaan Air) Sunggal dan Martubung, Sutedi mengatakan, batas akhir pekerjaan 23 Juni 2015 dan tidak akan adendum lagi untuk IPA Sunggal akan langsung potong dendanya jika tidak selesai. Sedangkan untuk IPA Martubung dilakukan addendum dan yang dikaji, serta minta second opinion dr USU.(A03/c).
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru