Kapoldasu Sambut Perintah Kapolri Sikat Habis Premanisme

Medan (SIB)-  Kapoldasu Irjen Pol Drs Eko Hadi Sutedjo SH MSi menyambut baik atensi Kapolri Jenderal Pol Drs Badrodin Haiti terkait penanganan kasus premanisme di Sumut. Keterangan itu disebutkan Kapoldasu ketika diwawancarai di Mapoldasu, Rabu (22/4).

 Dikatakan, dalam menjalankan perintah itu, pihaknya harus meningkatkan kerjasama antar fungsi. Dengan demikian, diharapkan masalah yang ada di masyarakat dapat ditangani secara komprehensif.

 "Bapak Kapolri mengimbau seluruh personil Polri bekerja secara profesional. Beliau menekankan agar kemampuan masing-masing fungsi dapat ditingkatkan, untuk mengatasi gangguan Kamtibmas dan agenda kegiatan pemerintah," ujarnya.

 Disebutkan, selain masalah premanisme, Kapolri menekankan sejumlah permasalahan lain yang harus dapat dituntaskan antara lain percaloan, perjudian, kejahatan konvensional, Curas, Curat dan Curanmor, serta pengamanan kebijakan pemerintah seperti ketahanan pangan dan illegal fishing.
 "Intinya, Kapolri meminta agar premanisme dapat disikat habis. Itu saja yang paling penting," tegasnya.

 Dijelaskan, sebagai personil Polri yang pernah menjabat sebagai Kapoltabes Medan dan Kapolda Sumut, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan satu pesan kepada Kapoldasu Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo. Kepada Kapoldasu, lanjutnya, Kapolri mengaku mengetahui apa saja yang diketahui Kapoldasu. Hal itu dianggap Kapoldasu menjadi modal baginya untuk melaksanakan tugas lebih sungguh-sungguh ke depannya.

 "Pak Kapolri mengatakan kepada saya, apa yang saya tahu beliau juga tahu. Otomatis beliau tahu mengenai situasi Sumut, karena pernah menjabat di sini. Kalau saya berbuat jelek beliau pasti tahu, begitu juga kalau saya berbuat baik. Intinya, dalam pelaksanaan tugas saya melakukan dengan sungguh-sungguh. Itulah inti dari kebijakan tranparansi yang selama ini ditekankan, apa saja yang saya lakukan akan diketahui pimpinan," tegasnya.

 Menjawab SIB terkait mulai diakuinya mantan Kapoldasu menjadi Kapolri dengan terpilihnya Jenderal Pol Badrodin Haiti, Eko mengaku tidak pernah berpikir untuk menjadi Kapolri. Menurutnya, saat ini yang menjadi prioritasnya adalah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Terkait karir dan jabatan, Kapoldasu percaya telah ada yang mengatur kedua hal itu.

"Hahaha, saya tidak pernah memikirkan ke arah situ. Apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya saat ini, itulah yang harus dilakukan dengan baik. Masalah karir dan jabatan, sudah ada yang mengatur," ucapnya. (A19/ r)