Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 23 Oktober 2025

RSUP Adam Malik Kewalahan Terima Pasien BPJS

- Sabtu, 02 Mei 2015 10:06 WIB
373 view
RSUP Adam Malik Kewalahan Terima Pasien BPJS
Medan (SIB)- Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan kian kewalahan menerima para pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, karena banyaknya masyarakat yang berobat.

Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Sairi M Saragih, di Medan, Jumat, mengatakan, pasien BPJS tersebut yang berobat dalam satu hari bisa mencapai 1.000 orang.

Jumlah ini cukup banyak, dokter dan petugas medis yang ada di rumah sakit milik pemerintah itu juga kewalahan melayani pasien BPJS tersebut.

"RSUP Adam Malik tidak hanya menghadapi pasien BPJS, tetapi juga menerima pasien Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)," ujar Sairi.

Dia menyebutkan, pasien BPJS yang berobat di rumah sakit itu, ada yang rawat inap.

Bahkan, ruang rawat bagi pasien di rumah sakit itu, juga cukup padat dan tidak mampu menampung warga yang sedang berobat.

Rumah sakit tersebut hanya memiliki 189 ruangan dengan 721 tempat tidur, termasuk intensive care unit (ICU), ruang rindu A dan rindu B.

Selain itu, ruang VIP 32 ruangan, kelas I 55 ruangan, kelas II 26 ruangan, dan kelas III 66 ruangan.

"Jadi, sampai saat ini warga yang berobat di rumah sakit yang berada di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan RI itu, terus membludak dan harus mendapat layanan yang baik," katanya.

Sairi menjelaskan, pasien rawat inap di rumah sakit itu, tidak hanya berasal dari Medan, tapi juga dari kabupaten/kota se-Sumatera Utara dan dari Provinsi Aceh.

Rata-rata pasien BPJS yang dirawat di rumah sakit itu, banyak yang mengalami sakit cukup parah dan perlu mendapat penanganan yang serius tim medis.
"Penyakit tersebut, yakni diabetes, bronkitis, katarak, gangguan jantung, usus buntu dan penyakit yang berbahaya lainnya dialami masyarakat," kata juru bicara RSUP Adam Malik Medan.

Data yang diperoleh, jumlah kepesertaan masyarakat Sumatera Utara pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat ini mencapai 6 juta jiwa.

Dari jumlah 6 juta tersebut, terdiri atas peserta Jamkesmas sekitar 4 juta, TNI dan Polri sekitar 150 ribu, PNS sekitar 500 ribu, dan sekitar 400 ribu peserta mandiri.

Jumlah peserta mandiri itu, sudah jauh melampaui dari target yang ditetapkan, yaitu 90 ribu peserta. (Ant/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru