Masyarakat Diimbau Cegah Dehidrasi pada Anak

Medan (SIB)- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah I Medan memprakirakan tiga hari ke depan wilayah Provinsi Sumut berpotensi hujan sedang sampai lebat. Kondisi cuaca panas atau kemarau dan hujan seperti sekarang ini dapat berdampak bagi kesehatan tubuh manusia khususnya pada anak.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Sumut Prof dr H Munar Lubis SpA (K) mengatakan, kondisi cuaca yang saat ini terjadi panas dan hujan sudah tentu berdampak dehidrasi pada tubuh anak maupun dewasa.

Untuk mencegah dehidrasi terjadi disarankan banyak minum, hindari teriknya sinar matahari dengan memakai payung, topi dan lainnya. "Selain itu penyakit yang rentan terkena pada manusia yaitu pernafasan terganggu, batuk, stroke dan kejang- kejang perlu diwaspadai," kata Munar di Medan, Selasa (22/3).

Ia menambahkan dampak cuaca ini berpengaruh kepada ibu hamil. Apapun yang dimakan ibunya akan berpengaruh kepada kandungannya. Oleh karena itu, si ibu makan makanan yang sehat dan mengontrol kondisi kandungannya dengan teratur.

Katanya, bayi yang sehat sewaktu lahir dengan berat badan 2.500 gr. Bila lahir di bawah berat badan 2.500 gr, secara umum si bayi suka sakit. Untuk mencegah si bayi agar tidak sakit setelah lahir, dokter ataupun bidan akan menyarankan si ibu mengkonsumsi makanan yang sehat dan teratur. (A18/f)