Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 25 Oktober 2025

Pimpinan GMI Wil 1 Disertijabkan, Dr RE Nainggolan Berharap Bishop Inklusi Menyejahterakan Umat

- Sabtu, 04 November 2017 18:01 WIB
863 view
Pimpinan GMI Wil 1 Disertijabkan, Dr RE Nainggolan Berharap Bishop Inklusi Menyejahterakan Umat
Medan (SIB)- Pimpinan Gereja Methodist Indonesia (GMI) Wil I Medan, Jumat (3/11), diserahterimakan (sertijab) di Kompleks Kantor Pusat GMI Wil I, dari Bishop Darwis Manurung STh MPsi kepada pejabat baru Bishop Kristi Wilson Sinurat STh MPd. Sertijab diadakan  sesuai hasil Konferensi Agung (Konag) XIII di Parapat, Simalungun, Rabu 18 Oktober 2017.

Dalam sambutannya, Bishop Kristi Wilson Sinurat menegaskan pihaknya akan merangkul seluruh potensi yang ada di lingkungan GMI termasuk di lingkungan GMI Wil II yang kini dipimpin Bishop Pdt Sabam Lumbantobing STh MPsi. "Dengan kebersamaan membangun Methodist maka gereja yang dirintis dan dibangun John Wesley ini tidak eksklusif tapi untuk semua," ujarnya.

Secara spesifik Bishop menyebut para calon bishop yang menjadi kompetitornya saat Konag XIII yakni Pdt Samidi Sitorus, Pdt Jeni Perlon Purba, Pdt Jendar Silaban, Pdt Ebert Lubis, Pdt Charles Sihombing, serta Pdt Dinson Saragih. "Konag XIII sudah selesai. Sekarang kita bekerja dan menatap ke depan melayani umat, khususnya di lingkungan Methodist," ujarnya.

Ia berterima kasih pada pendahulunya yang mengkadernya di lingkungan Methodist hingga kini dipercayai memimpin dalam organisasi berisi para pimpinan agama dan jemaat. "Saya tetap menyebut para orangtua yang memotivasi dan menguatkan, baik melalui pendidikan langsung maupun doa. Mulai dari ibu saya yang tak dapat hadir karena tak betah dengan kehidupan di kota dan Bishop DR J H  Manurung MDiv," paparnya.

Mantan Pimpinan Wil I Bishop Darwis Manurung STh MPsi mengajak seluruh warga memberi dukungan pada pimpinan baru dalam menjayakan Methodist.
Tokoh masyarakat Dr Rustam Effendy Nainggolan MM dalam sambutannya berharap Bishop bekerja secara inklusi, mengajak seluruh potensi yang ada termasuk di luar Methodist dalam maksud menyejahterakan umat. Menurutnya, tugas utama gereja adalah menebalkan iman jemaatnya tetapi karena gereja punya tanggung jawab yang sama maka bersama-sama mengupayakan serta mempercepat apa yang dicita-citakan bersama.

Menurutnya, tantangan ke depan gereja termasuk Methodist harus sama-sama dihadapi. "Mulai dari kemajuan teknologi yang dapat mengobah pola pikir jemaat hingga tantangan dari luar gereja," tegas RE Nainggolan.

Pdt WTP Simarmata MA di sambutannya mengajak Methodist ikut berjuang dalam menyuarakan suara kenabian di tengah pergumulan dunia. Ia menunjuk sejumlah pimpinan sekuler yang kini mulai memusatkan perhatian pada gereja dalam bersama-sama mencari solusi persoalan bangsa. "Sosok Bishop KW Sinurat sudah saya kenal sejak lama dan optimistis mendapat kemajuan signifikan," tegasnya.

 Pdt DR Eben Siagian dari PGI Sumut mengatakan, sertijab pimpinan GMI Wil I adalah tuntutan organisasi tapi manajernya dikenalnya secara pribadi. "Bishop Darwis Manurung adalah rekan seperjuangan dan Bishop KW Sinurat adalah adik kelas. Jadi, sudah begitu mudah menjalin komunikasi yang positif untuk mendukung sinerjitas," ujar tokoh GTDI tersebut.

Di antara para tokoh yang hadir terlihat Wali Kota Medan diwakili Hannalore Simanjuntak, rombongan besar dari PGI Sumut - Aceh di antaranya Bishop DR J H  Manurung MDiv, tokoh muda HKI St Martua Sinurat ST, Bishop RPM Tambunan STh MTh, Pimpinan Methodist Wil II Bishop Sabam Lumbantobing, Pimpinan SMA Methodist Binjai Drs Robert MPd, Jadi Pane, seluruh DS di lingkungan Methodist Wil I, Drs Sependi Napitupulu MH, Ls Drs Naurat Silalahi, mantan Ketua Pemuda Methodist Alex Silalahi, Rektor UMI Pantas Simanjuntak serta pimpinan dan utusan gereja tetangga. (R10/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru