Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 03 Desember 2025

Adopsi Hasil Reses, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung Berhasil Perjuangkan Pembangunan Infrastuktur dan Drainase

- Senin, 18 Desember 2017 15:34 WIB
484 view
Adopsi Hasil Reses, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung Berhasil Perjuangkan Pembangunan Infrastuktur dan Drainase
Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung ketika melaksanakan reses pribadi, di Istana Koki Jalan Cik Di Tiro Medan.
Ketua DRPD Medan Henry Jhon Hutagalung menyebutkan, hasil reses dari tahun ke tahun mayoritas belum dilaksanakan. Hasil reses selalu sama, setahun tiga kali dilaksanakan, tapi hanya tiga atau empat usulan dari banyak permohonan yang dikerjakan Pemko. Aspirasi masyarakat di setiap Dapil sama, yakni permintaan perbaikan jalan, drainase, tempat penampungan sampah, lampu jalan, pemberantasan narkoba, pengurusan data kependudukan, dan BPJS.

Politisi PDI Perjuangan ini memperjuangkan pembangunan jalan dan drainase, karena merasa malu dengan masyarakat Kota Medan. Pembangunan dan perbaikan insfrastruktur jalan selama ini tidak secara keseluruhan, hanya beberapa titik saja. Dia akan meminta kepada wali kota agar memrioritaskan pembangunan lebih banyak lagi titiknya untuk infrastruktur dan drainase di APBD 2018. "Sekarang pembangunan infratsruktur dan drainase sudah mulai terasa hasilnya di tahun 2017 dan akan lebih kita dorong di anggaran 2018 untuk titik-titik yang belum tersentuh pembangunan dan perbaikan," katanya.

Sejak ditetapkan menjadi Ketua DPRD Medan, 17 Oktober 2014 silam, Henry Jhon Hutagalung terbukti sangat serius mengkritisi dan mendorong Pemko agar melakukan pelayanan publik lebih baik. Seperti perubahan pelayanan kesehatan, urusan administrasi kependudukan, perizinan serta infrastruktur. Menurut dia, masih banyak pelayanan publik yang terabaikan. Apalagi pelayanan Puskesmas dan rumah sakit terhadap pasien miskin, pemilik kartu BPJS Kesehatan selalu dikesampingkan.

Untuk itu, Henry Jhon mendesak Wali  Kota Medan Dzulmi Eldin dapat memperbaiki pelayanan seluruh rumah sakit provider dan Puskesmas. Tujuannya agar masyarakat pengguna kartu BPJS Kesehatan non iuran mendapat pelayanan maksimal. Desakan tersebut dilakukan berdasarkan temuan di lapangan dan kunjungan nya ke beberapa Puskesmas dan rumah sakit yang terbukti pelayanannya sangat buruk. Masyarakat sering mengeluhkan birokrasi yang panjang, kamar penuh, obat habis, dokter belum datang, perawat tidak ramah, antrian panjang serta fasilitas yang kurang memadai. Budaya seperti ini menurutnya harus segera dirubah.

Di tengah masyarakat maupun di partainya PDI Perjuangan, Henry Jhon dikenal cukup loyal, tetap melakukan program kerakyatan terhadap seluruh kader partai. Seperti pengobatan gratis, pengadaan ambulance gratis, membantu warga miskin, korban kebakaran, banjir dan beasiswa kepada ratusan peserta didik yang kurang mampu. Semua tunjangan operasionalnya sebagai Ketua DPRD Medan digunakannya untuk kegiatan pembinaan bea siswa kepada siswa dan mahasiswa yang tidak mampu.

Kemudian, melakukan konsolidasi partai hingga ke tingkat ranting serta bersosialisasi setiap hari besar keagamaan. "Kita akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat di APBD 2018 yang ketepatan sekarang dalam proses pembahasan. Kue pembangunan harus dinikmati masyarakat di 21 kecamatan, dipastikan APBD 2018 akan lebih besar jumlahnya, bisa-bisa mencapai Rp 6 triliun, kita berharap uang sebanyak itu dimanfaatkan untuk kemakmuran warga Kota Medan," harapnya.

Karir di PDI Perjuangan: Tahun 2010 sebagai Kepala Balitbang DPC PDI Perjuangan Kota Medan, tahun 2005-2010 Ketua Departemen Pemuda dan Mahasiswa DPD PDI Perjuangan Sumut, tahun 2010- 2015 Ketua DPC PDIP Kota Medan, tahun 2014 Caleg nomor urut 1 DPRD Kota Medan dari Dapil 2 dan berhasil duduk di Legislatif, hingga kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Medan (Periode 2014-2019).

Kegiatan Organisasi : Tahun 1999-sekarang sebagai Ketua DPC Garda banper Kota Medan, tahun 2005- sekarang. Ketua Pemuda Panca Marga Kota Medan, 2004-sekarang Penasehat Gema Kosgoro Sumut, Ketua Ikatan Alumni F Ekonomi Universitas Dharma Agung tahun 2004 sampai sekarang, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut periode 2015-2020.

Kegiatan Punguan Marga : Tahun 2014-sekarang Wakil Ketua Punguan marga Hutagalung Kota Medan, tahun 2009-2014 Ketua Punguan marga Hutagalung sektor Medan Johor tahun 2004- 2014, Wakil Bendahara Punguan Sinambela Kota Medan, Bendahara Umum Punguan Si Raja Oloan Sumut dari tahun 2016 sampai sekarang. Kegiatan Gereja: Ketua Lingkungan Gereja Katolik Fransiskus Stasi Gedung Johor St Joseph. Ketua kumpulan Bapak Stasi Santo Petrus Sp Kwala, Ketua Pelaksana II Ketua Dewan Pastoral Faroki St Franciskus dari Asisi Padang Bulan dan Ketua Kawanan Sahabat Fransiskus (KSF) tahun 2014 sampai sekarang.

Profesi Pendidikan : S1 Ekonomi Studi Pembangunan FE Univ. Dharma Agung Medan, S1 Hukum FH USU Medan, S2 Magister Hukum Bisnis UGM Yogyakarta.
Pengalaman kerja 12 tahun mengabdi di perbankan sebagai Kepala Seksi, Kepala bagian, Asisten Manajer, Operasional Manajer, Kepala Cabang dan Regional Chief Inspektorat Wilayah Sumbagut. Sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terbesar di Medan. (l)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru