Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 07 Oktober 2025

Pertamina akan Tindak Oknum-oknum yang Menyelewengkan Distribusi BBM

- Jumat, 19 Januari 2018 11:36 WIB
367 view
Pertamina akan Tindak Oknum-oknum yang Menyelewengkan Distribusi BBM
Medan (SIB) -PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I menegaskan komitmennya untuk memberikan sanksi berat dan tidak menoleransi perilaku nakal dan penyelewengan yang dilakukan oknum-oknum dalam mendistribusikan BBM kepada masyarakat.

General Manager MOR I Erry Widiastono mengingatkan, Pertamina memberikan perhatian tinggi dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Komitmen tersebut, termasuk dalam upaya mencegah terjadinya losses selama proses pengantaran BBM kepada masyarakat.

"Untuk itu, kami terus berupaya melakukan perbaikan sistem secara berkelanjutan agar celah-celah untuk terjadinya penyelewengan oleh oknum-oknum awak mobil tangki BBM selama proses pengantaran dapat diminimalkan. Kami juga menyiapkan sanksi paling berat dan tidak akan menoleransi oknum-oknum tersebut apabila terbukti masih melakukan pelanggaran," tegas Erry, Rabu (10/1) di Medan.

Pertamina, lanjut Erry, juga mengapresiasi laporan masyarakat yang masuk kepada Pertamina terkait hal tersebut dan memastikan bahwa laporan itu ditindaklanjuti sesegera mungkin. "Pertamina sangat berterima kasih atas perhatian dari masyarakat yang telah membantu kami melakukan pengawalan pendistribusian BBM, sehingga kami dapat melakukan tindakan tegas terhadap upaya kecurangan yang terjadi."

Saat ini, Pertamina MOR I telah membentuk tim di lapangan guna melakukan investigasi terkait dugaan penyelewengan BBM yang diindikasi dilakukan oknum awak mobil tangki di Tapanuli Tengah. Apabila terbukti melakukan pencurian BBM, sopir mobil tangki yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja dan pelaporan ke instansi yang berwenang.

Pertamina mengimbau masyarakat umum yang mengetahui adanya indikasi kecurangan terkait kegiatan distribusi BBM supaya dapat segera melaporkan kejadian tersebut disertai bukti ke kontak Pertamina di 1-500-000. (A-05/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru