Keturunan Raja Toga Sirait Lintas Agama dan Kepercayaan Hadiri Pesta Bona Taon 2018 di Medan

Medan (SIB)- Perkumpulan atau Punguan Raja Toga Sirait dohot Boru, Bere, Ibebere (Parsirabona) Kota Medan diharapkan selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan tanpa memandang perbedaan agama.

Hal itu dikatakan Drs T Abel Sirait selaku Ketua Panitia Pelaksana pada Pesta  Bona Taon 2018 Parsadaan Pomparan Raja Toga Sirat Dohot Boru-Bere-Ibebere (Parsirabona) Kota Medan dan sekitarnya di Gedung Wisma Gorga Mangampu Jalan Saudara Medan, Minggu (4/2) lalu.

"Acara Bona Taon 2018 yang diselenggarakan Parsirabona ini tidak hanya dikhususkan kepada yang beragama Kristiani tetapi juga datang dari beragama Islam dan Parmalim atau aliran kepercayaan yang turut serta berbaur memeriahkan Pesta Bona Taon tersebut. Oleh karena itu, ke depannya Parsirabona diharapkan dapat tetap menjaga kekompakkan dan rasa kebersamaan tanpa memandang suku, agama maupun Ras sehingga tercipta bingkai kebhinekaan," ucap Abel.

Perayaan Bona Taon yang berlangsung sukses itu bertemakan 'Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera yaitu hari depan yang penuh harapan'. Dengan sub Thema, melalui pesta Bona Taon Parsirabona kota Medan, kita tingkatkan persaudaraan di dalam kasih.

Senada dengan Abel, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Parsirabona kota Medan, Ir. Kores Sirait  meminta agar Parsirabona kota Medan semakin akrab dan dapat bekerja sama kedepannya. Sehingga ide-ide positif selalu hadir dan menjadi pegangan bersama untuk ikut serta membangun bangsa dan negara. Acara tersebut pun semakin meriah ketika panitia memberikan santunan tali asih kepada para orang tua Parsirabona yang telah menapaki usia 70 tahun.

Sebelumnya panitia menggelar kebaktian yang dipimpin Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh, Pdt Sunggul P. Sirait, STh MM. Tampak hadir Penasehat perayaan Bona Taon Parsirabona Kota Medan Tahun 2018, Drs Raja Panghihutan Sirait, Prof DR H Paul Sirait, SKM, M.Kes, Prof Drs Motlan Sirait, MSc, Ph.D, Ir Bonar Sirait, Prof DR Ningrum Natasya Sirait SH MH, DR Marsudin Nainggolan, SH MH, Ir Edward Sirait, dan Karel Sirait. (rel/A14/l)