Tidak Miliki BPJS, Masyarakat Medan Selayang Keluhkan Sulitnya Berobat

Medan (SIB) -Masyarakat Kecamatan Medan Selayang mengeluhkan sulitnya berobat ketika sakit dengan tidak adanya BPJS. "Tidak adanya BPJS membuat kami harus mengeluarkan uang, padahal kondisi keuangan sangat memprihatinkan," kata warga, ibu Br Tarigan saat menghadiri sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan yang diselenggarakan anggota DPRD Medan Drs Maruli Tua Tarigan ST, Sabtu (24/2) di Jalan Bunga Terusan Teratai, Kelurahan PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang.

Selain itu, warga juga mengeluhkan akibat tidak adanya BPJS, mereka harus mengurus surat miskin di tempatnya agar dapat berobat. Namun hal itu juga sulit didapat.

Sementara warga lainnya, Supriadi mengeluh sudah tidak mampu membayar BPJS mandiri karena sudah tidak memiliki dana untuk membayarnya. Dia berharap agar diberi keringanan dalam pembayaran sehingga dapat berobat kembali.

Menanggapi itu, Maruli menyebutkan kalau ada warga yang menunggak pembayaran BPJS mandiri atau belum mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), silahkan lapor ke Kepling masing-masing.

Dirinya selaku anggota dewan akan mengawal pengurusannya, sampai ke dinas terkait agar bisa diselesaikan. "Untuk warga yang kurang mampu namun tidak memiliki BPJS, silahkan saja langsung berobat ke rumah sakit, karena Pemko Medan sudah mengcover pembayarannya dan sudah dianggarkan. Biayanya akan ditanggung Pemko Medan," ujarnya meyakinkan warga.

Bagi yang belum mendapatkan BPJS, Politisi Nasdem ini berjanji akan membantu pengurusannya dan akan mengawalnya sampai ke Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan agar warga bisa mendapatkan KIS. (A13/q)