Masyarakat Hamparan Perak Deliserdang Keluhkan Jalan-jalan Desa Belum Diaspal

Medan (SIB)- Masyarakat Pasar 2 Desa Klumpang Kebon Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang menyampaikan keluhannya kepada Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman SSos, tentang masih adanya sejumlah jalan desa di Kabupaten Deliserdang belum tersentuh pembangunan atau belum diaspal, sehingga desa tersebut  terisolir dan merasa "dianak-tirikan" Pemkab Deliserdang

"Contohnya Jalan Pasar 2 Desa Klumpang Kebon Kecamatan Hamparan Perak, hingga kini belum pernah terjamah pembangunan. Untuk itu kami berharap kepada Ketua DPRD Sumut memperjuangkan pembangunannya ke Pemkab Deliserdang,"  ujar tokoh masyarakat Deliserdang Selamet Riyanto SPd di hadapan Wagirin Arman saat menggelar pertemuan Reses  di Lapangan Pasar I Umum Palapa Dusun XVIII Desa Klambir V Kebon Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Minggu (11/3).

Kegiatan Reses yang dihadiri  300-an warga tersebut juga dihadiri dua anggota FP Golkar DPRD Deliserdang H Jasa Wardani Ginting dan Siswoyo Adi Suwito, Sekcam Hamparan Perak, Kepala Desa dan Kepala Dusun se Kecamatan Hamparan Perak, tokoh masyarakat, agama dan pemuda serta ratusan kader Golkar dan Ormas MKGR se Kabupaten Deliserdang.

Selamet Riyanto dalam penyampaian aspirasinya juga berharap kepada Pemkab Deliserdang dan Pemprovsu agar menambah jumlah sekolah negeri tingkat SLTP dan SLTA. "Begitu juga harapan para guru di Kabupaten Deliserdang khususnya guru SD  agar menyalurkan buku-buku pelajaran ke sekolah-sekolah," katanya.

Selain itu, lanjut Selamet, warga juga minta pemerintah menyediakan lahan pekuburan muslim di kawasan Hamparan Perak, sebab  lahan pekuburan yang dimiliki saat ini sudah melebihi kapasitas sehinga warga kesulitan mencari lokasi jika ada warga meninggal dunia.

Sementara itu, tokoh masyarakat Syukur mengeluhkan penyaluran beras miskin dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS gratis di kawasan Hamparan Perak karena masih belum merata diperoleh warga yang benar-benar membutuhkan.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Wagirin yang juga putera daerah Klambir V mengaku kaget mendengar informasi warga soal masih adanya desa di Deliserdang yang belum tersentuh pembangunan jalan aspal. "Menindaklanjutinya,  saya akan segera memanggil Bupati Deliserdang dan mempertanyakan mengapa hal ini dibiarkan terjadi," kata anggota dewan Dapil Kabupaten Deliserdang ini.

Begitu juga soal usulan penambahan gedung sekolah negeri SLTP maupun SLTA, Wagirin mengakui bahwa jumlah siswa di kabupaten khususnya kawasan Hamparan Perak terus terjadi peningkatan mengakibatkan banyak siswa tidak tertampung di sekolah negeri. "Meskipun ada sejumlah sekolah swasta, namun warga lebih berkenan masuk negeri karena kemungkinan soal biayanya yang lebih murah dan diakui," sebutnya.

Hadiah
Lebih lanjut dalam sambutannya Wagirin mengajak masyarakat Deliserdang agar tetap ikut berperan serta memerangi peredaran narkoba, agar daerah ini bisa bebas dari  barang haram dimaksud dan jika ada mengetahui dan melihat langsung terjadinya transaksi peredaran, pemakai maupun agen narkoba, segera laporkan kepadanya, untuk diberi hadiah.

"Bagi siapa saja masyarakat yang menginformasikan adanya agen dan transaksi  narkoba  di wilayah Tanjung Gusta,  Hamparan Perak, Klambir Lima dan Sunggal langsung bisikkan ke saya dan langsung saya kasih hadiah Rp500 ribu, biar selanjutnya kita proses ke BNN dan polisi," ujar Wagirin sembari menambahkan, jika laporan tersebut benar dan pelakunya ditangkap, akan diberikannya  lagi tambahan Rp500 ribu," katanya.

Ditegaskannya, pemberian hadiah uang tersebut merupakan dari kantong pribadinya sendiri. "Sebab saya tidak ingin  wilayah Deliserdang tempat kelahiran saya terus marak narkoba,  karena jelas merusak masyarakat dan generasi muda kita. Masalah ini sudah saya diskusi dengan Deputi BNN (Badan Narkotika Nasional) Arman Depari," katanya.

Di penghujung kegiatan Reses tersebut, Wagirin  menyerahkan Sembako berupa beras kepada seratusan kaum dhuafa dan anak yatim di kawasan Hamparan Perak sekaligus menyerahkan bantuan bola kaki dan volly kepada warga masyarakat.(A03/d)