Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 September 2025

Ribuan Warga dan Petani Kesulitan Air, Pemkab Deliserdang dan Sergai Diminta Kaji Penyebab Sungai Ular Surut

- Senin, 23 Juli 2018 13:49 WIB
673 view
Ribuan Warga dan Petani Kesulitan Air, Pemkab Deliserdang dan Sergai Diminta Kaji Penyebab Sungai Ular Surut
SIB/dok
DANGKAL: Alat berat Dinas PURR Deliserdang mengeruk Sungai Ular akibat pendangkalan pengerukan dilakukan untuk memenuhi pasokan air minum ke PDAM Tirtadeli.
Lubukpakam (SIB)- Kekecewaan ribuan masyarakat Lubukpakam akibat tidak mengalirnya pasokan air dari PDAM Tirtadeli merupakan hal yang wajar, karena kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal mendasar. Penyebab hal itu kata Direktur PDAM Tirtadeli, Batara Nasution baru-baru ini karena debit Sungai Ular  menurun.

Anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi Demokrat, Edison Efendy Marpaung SH saat diwawancara SIB, Minggu (22/7) di Lubukpakam saat hendak berangkat konsultasi ke Kemendagri, menegaskan  Pemkab Deliserdang dan Pemkab Serdangbedagai (Sergai) harus meneliti mengapa Sungai Ular yang memisahkan dua daerah itu bisa surut.

"Perlu kajian teknis dan ilmiah mengapa bisa surut Sungai Ular tersebut, agar pasokan air untuk PDAM Tirtadeli kepada masyarakat terpenuhi. Demikian pula agar tidak terancam proyek irigasi kebanggaan Deliserdang dan Sergai, kalau tidak, maka ribuan bahkan ratusan ribu hektare lahan persawahan petani di dua daerah itu akan kekeringan," ungkap Edison.

Menurut Edison yang akan maju kembali pada Pileg 2019 dari Dapil 1 itu,surutnya sungai ular disebabkan beberapa faktor, di antaranya musim kemarau berkepanjangan. Selain itu habisnya pohon-pohon di dataran tinggi yang fungsi dasarnya sebagai reservoir air. Kemudian maraknya galian C di sisi kanan-kiri Sungai Ular membuat aliran sungai menjadi melebar dan terjadi pendangkalan.

"Manejemen PDAM Tirtadeli tidak memelajari strategi PDAM Tirtanadi dalam menyikapi permainan di lapangan untuk pembukaan pintu air secara rutin sebagai jaminan mengalirnya air untuk kepentingan air minum. Tirtadeli tidak memiliki manejemen pemecahan masalah agar tidak tergantung pada debit Sungai Ular. Tirtadeli telah disarankan membuat sumur bor dan tempat bak air di tempat penduduk yang banyak membutuhan air," tegas Edison Marpaung.

Dia juga mengaku saat bulan puasa lalu terjadi gangguan pasokan air bagi warga Lubukpakam. Persoalan itu bahkan sudah dirembukkan  dengan mantan Wagubsu Dr Nurhadijah Marpaung agar Pemprovsu melakukan intervensi masalah kebutuhan air minum dan proyek irigasi. "Tetapi sampai sejauh ini belum  juga diatasi persoalan pasokan air. Karena pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) mengotot bahwa Sungai Ular khusus untuk irigasi bukan air minum," tuturnya.

Persoalan itu, menurut Edison karena adanya perubahan Tupoksi perizinan galian C dari kabupaten ke provinsi. "Bukan jadi solusi perubahan, namun makin marak galian C legal maupun ilegal di sisi kanan sungai dengan Kabupaten Sergai dan sisi kiri sungai dengan Kabupaten Deliserdang. Yang jelas adanya galian C, di samping pelebaran Sungai Ular juga terjadi pendangkalan," akunya.

Faktor lain katanya, karena ditariknya Dinas Kehutanan yang sebelumnya merupakan wewenang kabupaten menjadi wewenang propinsi, sehingga membuat tidak terplanningnya sistem reboisasi. Khususnya untuk wilayah sensitif reservoir dataran tinggi sekitar proyek irigasi Sungai Ular.

"Jika hal ini dibiarkan terus menerus dan tidak ada kajian dan pembenahan, maka untuk proyek penggunaan pasokan air Sungai Ular tidak akan berfungsi lagi. Sehingga dapat dipastikan nantinya pertanian Deliserdang dan Sergai akan gagal panen dan ribuan bahkan ratusan hektare persawahan akan kekeringan, yang paling dikawatirkan adalah akan beralih fungsi lahan pertanian," imbuh Edison.

Edison Marpaung meminta kedua Pemkab harus berani "berteriak" ke pusat untuk memerhatikan masalah ini. "Khususnya kepada Bupati Ashari Tambunan, di samping pembangunan infrastruktur maka ke depannya masalah pertanian khususnya irigasi harus menjadi perhatian utama. Hal itu diminta demi kesejahteraan masyarakat yang mayoritas penduduk Deliserdang," harapnya.(C06/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru