Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 20 Desember 2025

Amran Utheh : Penguatan UMKM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Nasional

- Jumat, 03 Agustus 2018 12:10 WIB
255 view
Amran Utheh : Penguatan UMKM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Nasional
Medan (SIB) -Penguatan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dalam rangka ketahanan ekonomi nasional.

"UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Bahkan, sektor UMKM pernah menjadi 'pahlawan' bagi masyarakat ketika terjadi krisis moneter tahun 1997-1998. Sektor UMKM terbukti tangguh ketika terjadi krisis ekonomi, hanya sektor UMKM yang bertahan dari situasi kejatuhan ekonomi itu," ujar Kadis Koperasi dan UKM Provsu Drs Amran Utheh MAP kepada SIB, Kamis (2/8) di Medan.

Dijelaskan, perkembangan UMKM dari segi kuantitas semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal tersebut belum diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas UMKM. Masih ada permasalahan baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh UMKM. Keadaan itu disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi UMKM, yaitu rendahnya kualitas SDM UMKM dalam manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran, lemahnya kewirausahaan dari para pelaku UMKM

Selain itu tambahnya, terbatasnya akses UMKM terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar, rendahnya produktivitas, serta faktor produksi lainnya. Sedangkan masalah eksternal yang dihadapi oleh UMKM di antaranya adalah besarnya biaya transaksi akibat iklim usaha yang kurang mendukung dan kelangkaan bahan baku.

"Juga menyangkut perolehan legalitas formal yang hingga saat ini masih merupakan persoalan mendasar bagi UMKM di Indonesia serta keseriusan dan totalitas pemerintah dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh UMKM," ujarnya.

Untuk pembangunan ekonomi nasional yang mandiri, tambahnya perlu penguatan infrastruktur, peningkatan skill, keterampilan dan teknologi, linking dengan BUMD, BUMN dan akses informasi pasar khususnya UMKM. Sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, memiliki potensi sebagai pertumbuhan pendapatan per kapita, pertumbuhan lapangan pekerjaan dan sumber investasi produksi.

Untuk itu perlu peningkatan mutu sumber daya manusia dan kualitas pelayanan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Dalam program itu pelaku usaha ditempa dengan memberikan pelatihan mengenai pemasaran, pengemasan dan penggunaan merek produk UMKM.

 "Dari sisi SDM pelaku koperasi dan UMKM perlu memperbanyak pelatihan-pelatihan, sebab pemerintah ingin agar produk koperasi dan UMKM tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal saja, tetapi juga nasional dan bahkan internasional," pungkasnya. (A12/l)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru