Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025

2018, Program BPSDM Sumut Hampir Capai Target

- Sabtu, 11 Agustus 2018 16:16 WIB
424 view
Medan (SIB)- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumut, Ir Bonar Sirait MSi mengatakan, pada tahun 2018, BPSDM Sumut telah melakukan beberapa pencapaian. Program sepanjang tahun 2018 juga hampir mencapai target.

Bonar Sirait kepada wartawan di Medan, Jumat (10/8) mengatakan, pencapaian dari program tersebut, dikarenakan sejak Januari 2018, BPSDM telah memulai melakukan beberapa diklat untuk para pegawai di lingkungan Pemprovsu dan pegawai di 33 kabupaten/kota di Sumut.

Beberapa pencapaian  pada 2018 kata Bonar, dimulainya pembangunan tahap pertama Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara di Jalan Ngalengko Medan. Gedung ini akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, karena dilengkapi fasilitas setara dengan hotel bintang tiga.

"Anggaran untuk pembangunan tahap pertama sekitar Rp35 miliar yang terdiri dari anggaran fisik Rp34 miliar lebih dan anggaran untuk konsultan Rp750 juta dan lainnya. Gedung ini nantinya akan mampu menampung 200 orang. Sementara jika semuanya siap, maka bisa menampung peserta diklat mencapai 450 orang yang terdiri dari 125 kamar," ucapnya sambil menyebutkan secara keseluruhan pembangunan gedung ini akan memakan dana Rp100 miliar lebih.
Pencapaian lainnya yang disebutkan Bonar adalah bahwa di tahun ini para peserta diklat tidak lagi kekurangan fasilitas seperti infocus dan lain sebagainya. "Kalau di 2017 ini kita kekurangan. Namun di 2018, tidak ada lagi kekurangan infocus," katanya.

Di tahun ini pula, katanya, pihaknya telah melakukan beberapa diklat, mulai dari diklat untuk pengawas, diklat perencanaan, diklat untuk tenaga pengajar dan lain sebagainya. Pihaknya sudah melakukan diklat untuk 4.036 orang pegawai tidak tetap di bidang penyuluhan desa, tenaga harian lepas penyuluh pertanian dan tenaga di bidang kedokteran. "Total yang harus kita diklat ada 5.376 sampai akhir tahun nanti. Dan hingga Agustus ini sudah kita diklat 4.036 orang. Jadi sekitar 75 persen sudah tercapai," sebutnya.

Belum lagi, kata dia, diklat untuk pegawai di lingkungan Pemprovsu, pegawai di 33 kabupaten/kota di Sumut yang jumlahnya mencapai 197.577 pegawai yang terdiri dari 78.417 pegawai laki-laki dan 119.160 pegawai perempuan. "Sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Managemen PNS, mereka ini dalam setahun harus mendapatkan pelatihan 20 jam pelajaran. 1 jam pelajaran itu sekitar 45 menit. Jadi itu yang perlu kita latih," katanya.

Di tahun ini pula, sambungnya, pelatihan PIM 3 dan 4 terus berjalan. Tak hanya itu, di 2018, ia juga telah melakukan MoU dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo untuk memberikan pelatihan kepada kepala-kepala sekolah di Sumut mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK. "Ini pencapaian yang kita lakukan. Sampai saya bolak balik ke Solo kemarin. Jadi saya membantah jika dibilang kita di sini tidak ada kerjanya," tegasnya.

Saat ini juga, kata dia, sedang berlangsung pelatihan dasar untuk 1.594 pegawai Kemenkumham Sumut. "Kita bagi tempat mereka latihan di tiga tempat. Kemudian kita juga telah mengusulkan untuk penambahan Widyaswara (tenaga pengajar) kita," tambahnya.

Dia menjelaskan, saat ini jumlah widyaswara di BPSDM Sumut hanya 23 orang. Sementara jumlah pegawai mencapai  197.577 orang, dan jumlah itu tidak seimbang. "Atas dasar itu saya usulkan jumlah menjadi 50 orang. Itu minimal. Karena di Jawa Tengah jumlahnya juga sekitar hampir 60 orang," sebutnya.
Bahkan terakhir pihaknya juga sudah mengurus akreditasi. Karena akreditasi BPSDM sudah jatuh tempo pada 29 April 2018. "Kita harus dapatkan izin prinsip kalau mau menyelenggarakan diklat PIM. Dan izin prinsipnya sudah kita urus ke LAN. Makanya saya heran masih dibilang tidak ada kerja," katanya. (A11/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru