Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 23 Desember 2025

Ketua DPRD Binjai Tinjau Perbaikan Jalan Rusak di Brahrang

- Rabu, 12 September 2018 11:17 WIB
419 view
Ketua DPRD Binjai Tinjau Perbaikan Jalan Rusak di Brahrang
SIB/Erwin
TINJAU: Ketua DPRD Binjai Zainudin Purba dan anggota komisi C meninjau jalan rusak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sukamaju, Kec.Binjai Barat.
Binjai (SIB) -Ketua DPRD Kota Binjai H Zainuddin Purba SH meninjau perbaikan jalan yang  rusak parah di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Brahrang, Kota Binjai, Senin (10/9).

Tinjauan itu terkait  banyaknya laporan masyarakat sekitar dan para sopir truk yang mengeluhkan lambannya proses perbaikan jalan hingga menimbulkan kemacetan dan berdebu.

Dalam peninjauan tersebut, Ketua DPRD Binjai H Zainuddin Purba didampingi anggota DPRD Maruli Malau dan Ambi Suswandi Buana dan Kadishub Binjai Syahrial ikut membantu mengurai kemacetan yang disebabkan satu truk bermuatan galian C terperosok ke dalam lobang persis di tengah persimpangan Lincun Brahrang.

Zainuddin Purba juga sempat berbincang sembari mendengarkan keluhan warga setempat terkait persoalan yang ditimbulkan akibat lambannya proses perbaikan jalan rusak tersebut.

Menurut warga sekitar Alman Paluti dan Ayun Hasibuan, jalan rusak menimbulkan kemacetan disebabkan tingginya volume kendaraan melintas di jalan tersebut.

"Kalau bisa juga disediakan mobil air untuk menyiram jalan ini karena kalau cuaca panas abunya luar biasa beterbangan masuk ke dalam rumah penduduk," kata warga.

Kadishub Kota Binjai Syahrial kepada wartawan menyebut akan segera menurunkan 4 personil yang ditugaskan setiap harinya mengatur lalu lintas di jalan rusak tersebut.

Setelah sejam lebih melakukan peninjauan, rombongan Ketua DPRD Binjai mengunjungi Kantor UPT Dinas PU Sumut, diterima Pengawas Harian Rita Kembaren ST.

Rita Kembaren ST berjanji segera menyampaikan persoalan ini ke pihak rekanan yang melaksanakan proyek perbaikan jalan tersebut. Pihaknya mengaku sudah berulang kali memberitahukan persoalan ini secara lisan ke pihak rekanan namun tidak ada tindak lanjutnya.

"Kami sudah sarankan supaya pengerukan dilakukan secara bertahap jangan seluruhnya dikeruk. Tapi tetap seluruh badan jalan dikeruknya hingga akhirnya menimbulkan persoalan kemacetan," ujarnya.

Rita juga mengaku sudah mengimbau rekanan untuk mempercepat proses perbaikan atau di LPPC (Lapis Pondasi kelas C) terlebih dahulu. Dan proses pengerjaan sebaiknya dilakukan pada malam hari.

"Nanti secara resmi akan kami surati pihak rekanannya. Kami janji pak," ujar Rita. (A25/h)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru