Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Banjir Rob di Kampung Nelayan Belum Diatasi, Wali Kota Diminta Prioritaskan Pembangunan di Medan Utara

- Senin, 24 September 2018 12:12 WIB
190 view
Medan (SIB) -Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diminta untuk  memprioritaskan anggaran pembangunan di kawasan Medan Utara khususnya Kecamatan Medan Belawan dan Labuhan. Hal itu diutarakan anggota DPRD Sumut HM Nezar Djoely kepada wartawan, Minggu (23/9).

"Masyarakat di kawasan Medan Utara selama ini merasa kurang mendapat perhatian dan kegiatan proyek pembangunan, sehingga masalah banjir  rob hingga kini belum dapat diatasi Pemko Medan khususnya di Kampung Nelayan Indah Secanang Belawan, tetap menjadi langganan banjir," ujar Nezar.

Berkaitan dengan itu, pihaknya meminta wali kota dan gubernur untuk lebih memprioritaskan anggaran di APBD Kota Medan maupun APBD Sumut  guna mengatasi banjir rob di Kecamatan Medan Belawan dan Labuhan.

"Sudah saatnya Pemko Medan dan Pemprovsu  menjadikan kawasan Medan Utara sebagai kawasan konsentrasi proyek pembangunan. Khususnya proyek penanganan banjir, sebab banyak fasilitas penting di kawasan Medan Utara dalam kondisi rusak parah, tidak bisa digunakan lagi sehingga tidak mampu mengatasi setiap datang banjir rob," kata Nezar.

Bahkan sejumlah jembatan yang rusak akibat banjir rob hingga kini samasekali belum tersentuh perhatian dan perbaikan. Salah-satunya jembatan menghubungkan Secanang dengan Medan Labuhan saat ini dalam kondisi terputus.

"Kita juga berharap  kawasan Medan Utara yang saat ini terus dilanda banjir rob  bisa segera diatasi Pemprovsu bekerja-sama dengan Pemko Medan, agar  agar wilayah tersebut tidak lagi menjadi langganan banjir," katanya ketika menerima aspirasi masyarakat di Kampung Nelayan Indah Belawan.

Sebelumnya, seorang tokoh masyarakat Kampung Nelayan Indah Tengku Herry mengakui, daerahnya  terancam tenggelam akibat banjir rob dan hampir setiap hari warga dan para pengguna jalan yang keluar masuk ke kawasan Nelayan Indah  merasa resah dan berharap kepada  Pemko Medan agar mengatasi masalah banjir rob tersebut.

"Warga berharap, Pemko Medan segera membuat tanggul keliling sepanjang aliran sungai, sehingga banjir pasang tak menyerang pemukiman maupun jalan vital transportasi," ujar Herry sembari menyampaikan kekesalannya, karena persoalan banjir rob yang dialami warga hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah.

Ditambahkannya, warga sudah tidak tahan lagi dengan kondisi yang mereka alami, karena jika banjir datang,  peralatan atau perabotan rumah tangga masyarakat  dipastikan rusak terendam banjir. Sementara untuk   pindah rumah sangat tidak memungkinkan, karena membutuhkan biaya besar. (A03/l)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru