Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 22 Desember 2025
Wabup Sergai Darma Wijaya

Pungli Membuat Masyarakat Sulit Dapat Pelayanan Bagus

- Sabtu, 27 Oktober 2018 14:18 WIB
189 view
Sergai (SIB)- Wakil Bupati (Wabup) Serdangbedagai (Sergai)  Darma Wijaya membuka sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Provinsi Sumatera Utara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, Senin (22/10) di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Seirampah.

Kegiatan itu dihadiri Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Poldasu AKBP Leonardo Simatupang SIK, Inspektur Provsu Dr OK Hendry MSi, Wakapolres Tebingtinggi Kompol Vaber Siagian, Inspektur Sergai  H Ifdal SSos MAP dan diikuti seluruh kepala OPD, camat  dan Kepala Desa se-Sergai.

Wabup H Darma Wijaya dalam sambutannya menyampaikan  pemerintah saat ini bergerak cepat  memberantas praktik Pungli pada pelayanan publik. Dibuktikan dengan ditetapkannya Peraturan Presiden (PP) Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) sebagai payung hukum Saber Pungli. 

Hal ini upaya yang sangat penting dalam mendorong pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi (clean government).

"Tanpa disadari, lanjutnya, Pungli muncul dari kebiasaan yang dianggap lumrah dan wajar oleh masyarakat. Seperti meminta uang kepada masyarakat sebagai imbal jasa sebuah pelayanan. Kebiasaan itu dipandang lumrah dilakukan sebagai bagian dari budaya ketimuran. "Kebiasaan koruptif ini lama-lama akan menjadi bibit-bibit korupsi yang nyata. Kebiasaan berprilaku koruptif yang selama ini dianggap sebagai hal yang wajar dan lumrah dapat dinyatakan sebagai tindak pidana korupsi", terangnya.

Untuk itu, Wabup mengajak untuk melakukan langkah kongkrit menghentikan pungutan liar tidak hanya urusan KTP, sertifikat, urusan kepegawaian dan administrasi kantor tapi, juga bidang pendidikan dan kesehatan. "Hal-hal lain yang berkaitan dengan pungutan yang tidak resmi harus kita hilangkan bersama. Dengan keterpaduan itulah, kita harapkan operasi Pungli ini akan berjalan efektif", kata Wabup.

Dia juga mengingatkan bahwa pungli tidak dipandang dari besar kecilnya pungutan, namun Pungli telah membuat masyarakat  kesulitan dalam mendapatkan pelayanan yang bagus. "Ini bukan masalah sepuluh atau seratus ribu, tapi Pungli ini telah membuat masyarakat kita kesulitan  memeroleh pelayanan. Bila hal ini dibiarkan, pada akhirnya akan menjalar ke hal yang lebih luas lagi. Pungli juga akan melemahkan daya saing kita dengan daerah lain yang telah tertib. Dengan ini diharapkan, kepercayaan publik terhadap pemerintah meningkat, keadilan dan kepastian hukum juga dapat ditegakkan, pungkas Darma Wijaya.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh nara sumber dan sesi tanya jawab dengan seluruh peserta yang hadir. (C02/c)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru