Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 07 Oktober 2025

Pembangunan Masjid dan Pesantren Al Mustaqhfirin Al Amir Tempat Menempa Generasi Tangguh

- Selasa, 30 Oktober 2018 17:30 WIB
303 view
Deliserdang (SIB)- Pembangunan Masjid dan Pesantren Al Mustaqhfirin Al Amir di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Minggu (28/10) dimulai. Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama oleh pejabat Pemprovsu, Pemkab Deliserdang, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan jemaah Majelis Zikir Tazkira Sumut. Masjid dan Pesantren itu dikelola oleh Buya Dr KH Amiruddin MS MA selaku Pimpinan Yayasan.

Turut melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid dan pesantren antara lain Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan H Muhammad Husni SH MH, mewakili Gubsu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, mewakili Bupati Deliserdang dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman kepada wartawan mengatakan, kehadiran pesantren itu akan ikut andil menjalankan tugas pemerintah, yakni ikut mencerdaskan bangsa serta menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak bagi generasi muda. Dengan ilmu-ilmu keagamaan yang dimiliki generasi penerus, bangsa ini akan lebih baik. "Mari kita bergotong royong untuk mewujudkan pembangunan pesantren ini," ujar Wagirin.

Demikian halnya disampaikan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan H Muhammad Husni. Diharapkan pesantren itu mampu melahirkan generasi yang tangguh, kokoh dan sebagai benteng dalam menghadapi kemerosotan moral.

Pimpinan Yayasan Masjid dan Pesantren Al Mustaqhfirin Al Amir Buya Dr KH Amiruddin mengatakan, pembangunan masjid dan pesantren itu merupakan pengembangan yang selama ini sudah dibina dalam mendirikan Rumah Kulliah Tasawuf Baitul Mustaqfirin Al Amir. Masjid  akan dibangun di atas lahan seluas 30x32 meter dan tempat belajar sebanyak 40 unit di atas lahan seluas tiga hektar.

Pembangunan masjid dan pesantren itu disambut antusias oleh jemaah dengan  memberikan sumbangan berupa semen dan uang. Pada hari itu terkumpul infaq uang sejumlah Rp100 juta lebih dan 700 sak semen.

Disebutkan Buya, Pesantren Baitul Mustaqfirin Al Amir itu adalah untuk mengembangkan Rumah Kulliah Baitul Mustaqfirin Al Amir di Jalan Suluh Medan yang sudah berjalan selama lima tahun. Tetapi sejalan dengan jumlah jemaah kapasitas bangunan itu sudah tidak mampu menampung jemaah.

"Ditargetkan awal Ramadan tahun ini pembangunan masjid sudah rampung dan pembangunan pesantren dua tahun ke depan sudah selesai," ujar Buya seraya memohon doa dan dukungan.

Peresmian diawali pembacaan ayat-ayat suci Alquran oleh ustaz Muhammad Syafii SSos, tausiah disampaikan Guru Besar Tasawuf Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumut Prof Dr Muzakkir MAg. (rel/A12/q)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru