Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 Desember 2025

23 Vicaris GBKP Ditahbiskan Jadi Pendeta

- Selasa, 06 November 2018 11:27 WIB
2.008 view
23 Vicaris GBKP Ditahbiskan Jadi Pendeta
SIB/Dok
FOTO BERSAMA : Para pendeta yang baru ditahbiskan foto bersama seusai kebaktian, Minggu (4/11) di GBKP Majelis Pasarpitu Padangbulan Medan.
Medan (SIB) -Sebanyak 23 vicaris GBKP ditahbiskan menjadi pendeta, Minggu (4/11) di GBKP Runggun Pasarpitu, Padangbulan yang masuk dalam  Klasis Medan-Kutajurung. Acara penahbisan itu dipimpin Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba didampingi Sekretaris Umum Pdt Rehpelita Ginting beserta puluhan pendeta lainnya.

Pdt Agustinus dalam sambutannya mengharapkan para pendeta yang baru ditahbiskan serta para pekerja Tuhan lainnya supaya terus meningkatkan pelayanan kepada jemaat. Dalam era globalisasi dengan tantangan yang semakin besar, jemaat perlu pendampingan dalam meningkatkan spiritualitas dan solidaritas.

"Peran pendeta semakin diperlukan untuk membawa jemaat mendengar sekaligus melakukan firman Tuhan. Karena itu pendeta harus bisa mengajari jemaat  untuk melakukan apa yang diajarkan. Pelayan Tuhan  juga harus bisa jadi teladan di tengah jemaat," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pentahbisan Pendeta, Sastra Surbakti mengharapkan kepada para pendeta yang ditahbiskan supaya bisa setia dan menunjukkan komitmen dalam melayani di tengah gereja. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian hingga terlaksananya acara dan mohon maaf bila ada kekurangan.

Membawa Kehidupan
Pdt Rosmalia Barus dalam khotbahnya dengan tema "Memberi kehidupan bagi orang lain" mengajak semua jemaat jangan hanya mendengarkan tetapi menjadi pelaku firman. Dalam kehidupan ini lanjutnya ada empat tahapan yang dilakukan yakni mendengarkan suara hati, berkata-kata, menyatakan dalam sikap dan perbuatan serta memberdayakannya.

Sebagai gereja katanya, baik sebagai organisasi maupun orangnya harus peduli. Membuka pintu dan jendela bagi semua pihak tanpa membedakan SARA (suku, agama, ras dan antargolongan). Rasa kasih dari Tuhan akan melahirkan ucapan penghiburan yang diikuti perbuatan dengan membantu meringankan beban orang lain. Dengan demikian gereja akan memberi kehidupan bagi sekitarnya dan membawa kemuliaan nama Tuhan.

Sementara itu, Pdt Ngamani Br Damanik sebagai pendeta yang baru ditahbiskan dalam khotbah sulung yang diambil dari Nehemia 2:1-10 mengatakan, Nehemia  adalah tokoh yang patut diteladani karena setia dalam semua perkara. Menjadi seorang pendeta, harus tetap setia walaupun tanggungjawabnya semakin besar.

Dalam pelayanan di tempat baru dia bertekad dan mengajak rekan sekerjanya untuk peduli dengan lingkungan sekitar dan menjadi berkat. Semua masalah akan dapat diatasi bila tetap mengandalkan Tuhan.

Acara itu juga ditandai dengan pemberian cenderamata kepada para pendeta yang ditahbiskan. Turut memberi sambutan antara lain :  Ketua Klasis Medan Kutajurung Pdt Steven Kumenit, Ketua BPMR Runggun Pasar Pitu Pdt Sehat Tarigan, perwakilan kategorial Pdt Natalitna Br Tarigan dan perwakilan orangtua pendeta yang ditahbiskan. (B01/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru