Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 02 Oktober 2025

Warga Yahudi Pendiri GTDI di Medan Wafat dan Dimakamkan di Australia

- Rabu, 14 November 2018 15:37 WIB
2.751 view
Melbourne (SIB)- Pendiri Gereja Tuhan Di Indonesia (GTDI) di Medan Rachel Pardede, wafat dan dimakamkan di Austalia, Minggu (11/11). Pengebumian di Melbourne dihadiri sejumlah bishop dari ragam negara dan Pucuk Pimpinan GTDI Bishop F Zendrato MPdK menjadi pemimpin ibadah pengebumian. 
Di akun Boaz Zendrato, putra Bishop F Zendrato, dijelaskan, Rachel Pardede yang berdarah Yahudi menjadi misionaris di Medan sejak tahun 1971. 

Almarhumah diutus COGOP yang berkantor pusat di Amerika Serikat sebagai misionaris di Nusantara. COGOP adalah pusat GTDI dari seluruh dunia. 
Menikah dengan Pdt Dr SB Pardede, almarhumah dan suaminya mendirikan GTDI. "Selain membangun fisik gereja, juga mengelola dan meninggalkan sejumlah aset pastori," jelas Bishop F Zendrato. "Aset-aset itu masih tetap milik GTDI dan terus dijaga dalam maksud melayaniNya!" tambahnya.

Tahun 1990, Pdt Dr SB Pardede wafat di Medan dan istrinya, Rachel Pardede kembali ke Australia beberapa hari setelah pengebumian suaminya. Di negara asalnya, Rachel Pardede tetap menjalankan tugas pengembalaan hingga akhir hayatnya. "Mami Rachel Pardede pulang ke Australia karena ada persoalan duniawi. Ia mengaku diintimidasi dengan ragam hal yang sifatnya rasis," jelasnya. 

Yang dimaksud Mami adalah almarhumah. Panggilan mami pun disebabkan posisi Rachel Pardede yang dituakan dan dianggap sebagai ibu bagi seluruh gembala.

Sebelum mengembus nafas terakhir, pada 4 Oktober 2018, almarhumah bertemu dengan sejumlah gembala di Asia - Australia, khususnya dari GTDI dan kembali mengulangi pengalamannya saat-saat menjelang meninggalkan Indonesia.

Di negara leluhurnya, Rachel Pardede tetap melayani khususnya bagi kelompok ina hanna dan kaum lanjut usia. "Mami Rachel Pardede adalah misionaris dan pengembala sejati. Hingga akhir hayatnya tetap melayaniNya dengan menjamah hati warga dunia," kenang Bishop F Zendrato. (T/R10/h)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru