Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 12 Oktober 2025

Kejari Lubukpakam Dinas Pendidikan Gelar Gebyar Kreativitas Budaya untuk Anak SD dan SMP

- Sabtu, 17 November 2018 13:52 WIB
359 view
Lubukpakam (SIB)- Memeringati Hari Antikorupsi sedunia tahun 2018 yang dilaksanakan setiap 9 Desember, Kejari Deliserdang ajak Dinas Pendidikan melakukan gebyar kreativitas budaya anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kamis (15/11) pagi di Aula PGRI Lubukpakam, Deliserdang.

Kretaivitas budaya anak tingkat SD dan SMP se Deliserdang ini menggelar lomba pidato, cepat dan tepat menjawab pertanyaan,  lomba melukis dan perlombaan lainnya, yang berkaitan dengan peringatan hari anti korupsi.

Kepala Kejaksaaan Negeri Deliserdang, Asep Maryono SH didampingi Kasi Intel, M Iqbal SH serta Plt Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang, Miska Gewasari menyebutkan, kegiatan ini diharapkan kegiatan bisa membuat pelajar SD dan SMP dapat membedakan mana hal-hal yang berbentuk korupsi dan yang tidak korupsi.

Asep Maryono juga menyebutkan kegiatan gebyar anti korupsi serta kreativitas budaya tingkat SD dan SMP ini sudah dikemas sebaik mungkin yang dapat dicerna serta dimengerti oleh anak-anak.

" Kami mengerti dan ahli bagaimana memberantas serta mencegah tindakan korupsi, namun untuk konsep teknis menyalurkannya terhadap anak pelajar SD dan SMP kami bukan ahli, tapi melainkan Dinas Pendidikanlah ahlinya," ucap Asep Maryono.

Pemberian materi pembelajaran anti korupsi untuk tingkat SD, SMP akan berbeda dengan pelajar tingkat SMA. Kegiatan ini lebih kami fokuskan untuk pelajar tingkat SD dan SMP dengan memberikan materi hukum dan tata cara pelaksanaannya kami serahkan pada Dinas Pendidikan Deliserdang.

" Jadi manfaatnya agar anak SD dan SMP dapat memahami terkait korupsi dan efek serta pencegahannya. Sehingga, dapat mengaplikasikan kepada orangtua, abang dan kakak di rumahnya. Anak-anak selalu bercerita di rumah setelah apa yang telah di pelajari disekolahnya" sebut Asep Maryono.

Saat ditanya wartawan terkait banyaknya pungli yang masih dilakukan sejumlah kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Deliserdang, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Miska Gewasari menyebutkan pihaknya tetap optimis untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

Kata Miska bahwa korupsi komit harus diberantas, jika tidak maka kita diperhadapkan dengan situasi kehancuran yang sebenarnya. Melalui pendidikan pihaknya  akan memberikan pelajaran-pelajaran positif bagiamana memberantas korupsi dan setidaknya terminimalisir hal yang tidak kita harapkan. (C05/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru