Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 11 November 2025

Jalan Rusak di Bandarkhalifah Picu Naiknya Ongkos Angkut Hasil Pertanian

- Senin, 19 November 2018 12:08 WIB
571 view
Jalan Rusak di Bandarkhalifah Picu Naiknya Ongkos Angkut Hasil Pertanian
SIB/M Reza Fahlefi
MIRIP KOLAM : Kondisi jalan kabupaten di Dusun Seikering Desa Juhar Kecamatan Bandarkhalifah Sergai yang terlihat mirip kolam ikan, Kamis (15/11).
Sergai (SIB) -Sejumlah warga Dusun Seikering Desa Juhar Kecamatan Bandarkhalifah meminta Pemkab Serdangbedagai (Sergai) memerbaiki akses jalan penghubung antar kecamatan di kawasan itu. Pasalnya, jika musim hujan tiba, badan jalan yang menghubungkan Kecamatan Bandarkhalifah dengan Tanjungberingin itu kondisinya mirip kolam ikan.

Pantauan SIB, Kamis (15/11), genangan air di badan jalan mencapai kedalaman hingga 2,5 Cm. Kondisi badan jalan juga terlihat dipenuhi lubang menganga. Keadaan itu semakin parah karena jalan belum pernah tersentuh aspal, hanya batu-batu kerikil tajam tampak menghiasi badan jalan.

Nurhayati, salah seorang ibu rumah tangga (IRT) kepada SIB menuturkan, kondisi tersebut sudah dirasakan warga sejak puluhan tahun lalu. Namun demikian, terkadang warga berinisiatif menutup genangan air dengan pasir dan batu-batu kerikil seadanya.

"Sudah lama sekali jalan ini rusak dan belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kami sering bergotong-royong untuk memerbaiki jalan. Namun, dipastikan hal itu tak akan bertahan lama. Jalan pasti rusak lagi," ujarnya sembari berharap kepada Pemkab Sergai agar segera memerbaiki infrastruktur di wilayah itu.

Hal senada diungkapkan tokoh masyarakat setempat, M Amin Sembiring. Dia mengungkapkan, tak hanya warga, para petani juga sering mengeluh dikarenakan ongkos mengangkut hasil pertanian menjadi lebih mahal akibat kondisi jalan yang kupak-kapik itu.

"Kalau sudah jalan rusak begini, perekonomian warga juga menjadi merosot. Padahal, jalan rusak ini sudah beberapa kali diusulkan untuk segera diperbaiki baik dalam Musrenbang desa maupun kecamatan. Namun hingga kini belum juga direalisasikan," jelasnya. (MRF/f)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru