Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 27 Oktober 2025
Buntut Dugaan Tindakan Asusila

Formapera dan Warga Unjuk Rasa Minta Kades Tanjungsari Dievaluasi

Redaksi - Sabtu, 03 Oktober 2020 14:15 WIB
441 view
Formapera dan Warga Unjuk Rasa Minta Kades Tanjungsari Dievaluasi
Foto SIB/Jekson Turnip
DEMO: Warga dan Formapera demo di kantor Bupati Deliserdang meminta Kades Tanjungsari dievaluasi dari jabatannya, Jumat (2/10).
Lubukpakam (SIB)
DPD Formapera (Forum Masyarakat Pemantau Negara) bersama seratusan warga Desa Tanjungsari Kecamatan Batangkuis menggelar unjuk rasa ke Kantor Bupati Deliserdang, Lubukpakam, Jumat (2/10).

Mereka menuntut agar Kades Tanjungsari, MH alias AH, supaya dievaluasi dari jabatannya. Sebab ia diduga telah berbuat asusila kepada seorang wanita diduga berinisial M warga Desa Baru Kecamatan Batangkuis.

Ketua DPW Formapera Sumatera Utara, Fery Afrizal dalam orasinya mengecam tindakan amoral yang diduga dilakukan oknum Kades tersebut. Sebab menurutnya selaku pemangku jabatan di Pemerintahan Desa harus memberikan contoh teladan yang baik.

Namun kenyataan, kata dia, justru sebaliknya. Akibat dari perbuatannya diduga telah mencoreng nama baik desa itu sendiri dan membuat resah masyarakat yang dipimpinnya.

Fery Afrizal menilai adanya dugaan tindakan arogansi Ketua BPD Desa Tanjungsari berinisial Y. Y disebut mengusir awak media saat menghadiri rapat musyawarah BPD dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, alim ulama Desa Tanjungsari.

Sementara itu orator lainnya, Muslim Susanto menuturkan peristiwa dugaan perbuatan asusila terjadi pada 31 Agustus yang lalu. Oknum Kades dipergoki saat berada di hotel The Hill Sibolangit kamar 30.

"Semua bukti-bukti saat peristiwa itu sudah di dalam berkas tuntutan aksi unjuk rasa hari ini, dan kami meminta kepada Pemkab Deliserdang untuk segera memanggil dan mengevaluasi jabatan Kades Tanjungsari. Bila perlu segera dinonaktifkan, karena dengan bukti yang kami punya telah melanggar aturan yang berlaku," nilai Susanto.

Tidak berapa lama perwakilan pendemo diterima pihak Pemkab Deliserdang. Tampak Asisten Ekbang Deliserdang, Putra Jaya Manalu dan Camat Batangkuis, Avro menerima aspirasi mereka.

Disepakati dalam rapat tersebut bahwa malam itu akan diadakan rapat bersama di Kantor Camat Batangkuis untuk menyelesaikan tuntutan warga dan Formapera. Selanjutnya warga membubarkan diri dari Kantor Bupati Deliserdang. (T05/a)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru