Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Surplus Energi, PLN UP3 Binjai Siap Dukung Investor

Redaksi - Jumat, 03 Februari 2023 20:16 WIB
260 view
Surplus Energi, PLN UP3 Binjai Siap Dukung Investor
Foto: Dok/Korwalis
FOTO BERSAMA: Manager PLN UP3 Binjai Arief Rahman Hakim dan Asman  Keuangan dan Umum Surya Sahputra Sitepu, Asman Jari
Medan (harianSIB.com)
PT PLN (Persero) UP3 Binjai yang memiliki wilayah kerja Kotamadya Binjai dan Kabupaten Langkat siap mendukung investor yang masuk.
  • Saat ini PLN memiliki surplus energi, sehingga mampu melayani berapa pun daya listrik yang dibutuhkan.
"Investor diharapkan masuk ke daerah Binjai dan Langkat membuka usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tentunya PLN UP3 Binjai siap mendukung. Bila permohonan masuk listrik tanpa perluasan jaringan, penyambungannya maksimal 5 hari sudah menyala," kata Manager PLN UP3 Binjai, Arief Rahman Hakim, kepada wartawan di Binjai, Jumat (3/2/2023).
Untuk penyambungan baru atau keperluan layanan listrik, kata Arief, didampingi Assistant Manager (Asman) Keuangan dan Umum Surya Sahputra Sitepu dan Asman Jaringan dan Konstruksi Lensa Sembiring, PLN mendorong masyarakat menggunakan aplikasi PLN Mobile yang merupakan bagian dari transformasi PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
"PLN Mobile diluncurkan sejak akhir 2020 dan terus dikembangkan dengan berbagai fitur baru untuk memberi kemudahan kepada pelanggan dan masyarakat," kata Arief.
Terkait tunggakan pembayaan listrik, Arief yang sebelumnya bertugas di Kalimantan ini mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat sudah semakin baik untuk membayar rekening listrik.
Ia juga mengakui masih ada pelanggan yang belum membayar tagihan rekening listrik sampai batas waktu dengan berbagai alasan.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tertib bayar listrik sebelum tanggal 20 setiap bulannya untuk menghindari denda ataupun pemutusan aliran listrik.
Arief juga mengimbau untuk menghindari penggunaan listrik secara ilegal. Pasalnya, selain merugikan negara juga membahayakan masyarakat, karena bisa mengakibatkan kecelakaan dan kebakaran karena menggunakan listrik tanpa pengaman dan pembatas.
Arief juga mengakui penyalahgunaan arus listrik masih ada terjadi di daerahnya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi bahaya menggunakan listrik ilegal dan pengawasan untuk mengurangi kerugian negara.
"Bagi yang ditemukan menyalahgunakan tenaga listrik, tentu dikenakan sanksi denda sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Arief pun mengimbau masyarakat untuk pohon dan tanaman yang tumbuh di sekitar jaringan listrik agar direlakan untuk dipangkas/tebang demi keandalan suplay listrik. Karena salah satu penyebab gangguan suplay listrik adalah pohon roboh atau dahan yg patah menimpa jaringan listrik.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati bila bekerja di sekitar jaringan PLN, jangan sampai menyentuh kabel listrik atau pasilitas lainnya.
"Kita selalu bekerja sama dengan Pemko/Pemkab untuk membersihkan dan merapikan pohon yang dekat ke jaringan," katanya.
Pemko/Pemkab, menurut dia, juga ikut membuat imbauan agar masyarakat tertib membayar rekening listrik pada waktunya. Karena pajak penerangan jalan menjadi pendapatan daerah.
"Jumlah pelanggan PLN di Binjai saat ini sekitar 540.592 pelanggan dengan rincian 267.705 pasca bayar dan 272.887 pra bayar," katanya. (A2)



Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru