Sukacita menggema dari gedung gereja HKBP Jalan Uskup Agung Sugiopranoto (UAS) Resort Medan Kota usai kebaktian, Minggu 25 Juni 2023.
Jemaat gereja ini bersukacita merayakan HUT ke-30 HKBP UAS dengan pujian dan doa ucapan syukur yang dipimpin Pdt Resna Tiarasi Malau, Pendeta Resort HKBP Medan Kota yang sekaligus juga uluan di HKBP UAS.
Jemaat HKBP UAS resmi berdiri dengan damai pada tanggal 20 Juni 1993 lalu di masa-masa krisis HKBP. Namun HUT ke-30 tahun ini baru dirayakan Minggu (25/6/2023) dirangkaikan dengan penyampaian ulos kepada jemaat yang berusia 70 tahun.
Sama seperti perayaan ulang tahun lainnya, perayaan ini juga diwarnai embus lilin, pemotongan kue dan pembagian kue ulang tahun yang disampaikan pendeta kepada semua jemaat yang hadir melalui sintua sektor masing-masing.
Selanjutnya kata-kata sambutan dari yang mewakili ASM dan Naposo Bulung disampaikan Ryan Sihombing, kemudian mewakili ruas disampaikan Ir M Tampubolon, dan mewakili parhalado/parhalado pensiun disampaikan St Drs Romulus Simanjuntak yang juga mantan Sekretaris Huria dengan semangat.
Penyerahan ulos kepada 6 orang jemaat dilaksanakan Pdt Resna didampingi Pdt Klaus Siregar (Pendeta Fungsional) dan Binelvrow Rolly Br Panjaitan. Hal ini sudah menjadi tradisi untuk mensyukuri umur panjang yang diberikan Tuhan bagi jemaat. Jemaat yang menerima ulos dan menyaksikan juga terlihat senang dan haru.
Keenam ruas yang menerima ulos itu, yaitu Binsar Nababan (Sektor II) (diwakili), Ida Polha Mutiha Br Damanik (Sektor III), Adolf Napitipulu (Sektor III) (Diwakili), Ir Robert H L Tobing (Sektor II) (diwwkili), Rita Zooraida Siahaan (Sektor III), dan St Drs John Heart Panggabean (Sektor VI).
Sementara itu, Sr Drs Romulus Simanjuntak dalam sambutannya mengharapkan adanya peningkatan kualitas pelayanan, terutama sekolah minggu yang selama ini selalu kita kedepankan. Acara gabungan sekolah minggu dengan minggu dewasa yang dilakukan setiap minggu kelima sering membuatnya terharu karena ASM bisa menyampaikan ayat-ayat Alkitab secara hafalan.
"Terima kasih kepada guru-guru sekolah minggu", katanya yang disambut aplaus dari jemaat.
Pdt Resna saat menyampaikan khotbah Minggu juga mengatakan nats hari ini sangat tepat dengan perayaan HUT ke 30 UAS. Jangan malu mengakui diri sebagai pengikut Kristus atau umat Kristen, ujarnya dengan memberikan beberapa contoh jemaat yang malu mengaku Kristen. Umat harus mengerti salib, yaitu mengasihi Tuhan secara vertikal dan memgasihi sesama manusia secara horizontal.
Keluarga wajib untuk dikasihi, tetapi mereka jangan sampai menjauhkan kita dari Tuhan Yesus Kristus. Tuhan membawa pedang untuk memisahkan kita dari keluarga maupun saudara yang menjauhkan kita dari Tuhan Yesus Kristus.
Acara demi acara berlangsung dengan sukacita. Tampak juga hadir pelaku-pelaku sejarah berdirinya HKBP UAS yang sampai saat ini masih sehat meskipun sudah usia indah (lanjut). Seperti disampaikan St Bortiandi L Tobing sebelum doa makan, dia juga tahu betul sejarah berdirinya HKBP UAS dengan damai tanpa kekerasan.
Ketiga pelaku sejarah itu adalah ST Ir BP Tambunan/br Tampubolon, St Drs PW Sidabutar/br Lingga, dan Ir N Manurung/br Siahaan. Saat nama ketiga orang yang dituakan di HKBP UAS itu disebutkan, jemaat secara serentak memberikan apllaus dengan bertepuk tangan.
Acara ibadah dan perayaan HUT ke-30 itu diperkirakan dihadiri 500-an jemaat termasuk anak-anak sekolah minggu dan remaja. Juga turut melayani Pdt Klaus Siregar sebagai liturgis, Bibelvrow Rolly Br Panjaitan membawakan doa syafaat dan Sekretaris Huria St Lundu Simanjuntak ST membacakan warta dan memandu acara ulang tahun dengan semangat.(*)
