Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025

Cipayung Plus Minta Polrestabes Jadikan Momen Hari Bhayangkara Habisi Begal di Medan

Redaksi - Minggu, 02 Juli 2023 19:29 WIB
561 view
Cipayung Plus Minta Polrestabes Jadikan Momen Hari Bhayangkara Habisi Begal di Medan
(Foto Dok/Cipayung Plus).
Pimpinan:  Inilah para pimpinan Kelompok Cipayung Plus Kota Medan yang menyampaikan pernyataan sikap atas maraknya kelompok begal dan geng motor meresahkan masyarakat Kota Medan.
Medan (harianSIB.com)
Mahasiswa kelompok Cipayung Plus Kota Medan minta Polrestabes Medan untuk menjadikan momen "Hari Bhayangkara" menghabisi begal dan kelompok pengganggu keamanan masyarakat, demi terciptanya rasa aman dan nyaman di Kota Medan.
Demikian salah satu bunyi pernyataan sikap Kelompok Cipayung Plus yang disampaikan kepada wartawan, Minggu (2/7/2023) di Medan menyikapi situasi Kota Medan yang akhir-akhir ini kelihatannya semakin meresahkan, akibat merajalelanya begal dan kelompok geng motor.
"Kita berharap di Hari Bhayangkara 1 Juli 2023, dijadikan momen penting bagi aparat kepolisian membersihkan Kota Medan dari tindakan kebrutalan begal dan geng motor, agar kota yang kita cintai ini menjadi aman dan tidak ada lagi korban kesadisan begal," tulis Kelompok Cipayung Plus dalam pernyataan sikapnya.
Menurut mereka, ketidaknyamanan di Kota Medan ini sudah berlangsung hampir tiga pekan dan telah memakan korban, sehingga dibutuhkan penanganan yang serius dari aparat kepolisian untuk memulihkan situasi keamanan, agar masyarakat bisa kembali tenang beraktivitas.
Dengan adanya kejadian-kejadian ini, menurut Cipayung Plus Medan semakin banyak titik-titik rawan kejahatan. Hal ini tentunya sangat meresahkan dan menyeramkan bagi masyarakat Kota Medan.
"Meningkatnya angka kriminalitas ini juga memicu kepanikan dan ketakutan masyarakat Kota Medan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas di malam hari atau bahkan mereka yang mencari nafkah di malam hari," tegasnya.
Melihat fenomena tersebut, Cipayung Plus Kota Medan dalam pernyataan tertulisnya mendesak Polrestabes Medan bertanggungjawab atas rentetan peristiwa yang telah terjadi di Kota Medan, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.
"Maraknya aksi-aksi geng motor yang diduga menjadi salah satu penyebab kerap terjadinya tindakan kriminal yang sangat meresahkan pengguna jalan serta masyarakat sekitar, sehingga saatnya dilakukan tindakan tegas," ujar mereka.
Berkaitan dengan itu, Kelompok Cipayung Plus Kota Medan menyerukan kepada seluruh elemen mahasiswa ikut membantu menjaga ketertiban Kota Medan, agar jangan sampai rentetan peristiwa kriminalitas ini terus terjadi dan semakin menambah korban masyarakat Kota Medan.(A4).


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru